Warga Aceh Timur yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 kini telah mencapai 19 orang, sejak coronavirus itu pertama kali mewabah di daerah ini, kata Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten setempat.
"Pasien yang meninggal dunia dalam beberapa hari terakhir ini merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Pante Bidari," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Timur, Edi Gunawan MARS, Selasa.
Edy Gunawan mengatakan pasien meninggal dunia, Sabtu (12/6). Meninggalnya pasien A (39) telah menyumbang jumlah pasien COVID-19 asal daerahnya yang meninggal dunia menjadi 19 orang.
“Pegawai Puskesmas Pante Bidari, memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, ginjal, dan lambung,” kata Edi.
Selama ini, kata Edi, almarhum rutin berobat ke salah satu klinik. Namun tiba-tiba A diserang wabah COVID-19 dan meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh.
“Kita berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker, menghindari kerumunan dan kerap mencuci tangan,” demikian Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Pasien yang meninggal dunia dalam beberapa hari terakhir ini merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Pante Bidari," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Timur, Edi Gunawan MARS, Selasa.
Edy Gunawan mengatakan pasien meninggal dunia, Sabtu (12/6). Meninggalnya pasien A (39) telah menyumbang jumlah pasien COVID-19 asal daerahnya yang meninggal dunia menjadi 19 orang.
“Pegawai Puskesmas Pante Bidari, memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, ginjal, dan lambung,” kata Edi.
Selama ini, kata Edi, almarhum rutin berobat ke salah satu klinik. Namun tiba-tiba A diserang wabah COVID-19 dan meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh.
“Kita berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker, menghindari kerumunan dan kerap mencuci tangan,” demikian Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021