Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus menyatakan memelihara dan mempertahankan kebudayaan politik sangat penting dalam kehidupan bernegara, agar tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.
"Budaya politik sudah berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Meskipun demikian, ada nilai-nilai dalam kebudayaan politik yang tidak berubah terutama yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan," kata Suradji di Aula Kantor Bappeda Sabang, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan saat membuka sosialisasi pendidikan dan peningkatan pemahaman etika dan budaya dalam berpolitik, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sabang.
Ia mengatakan dalam logika masyarakat yang demokrasi, tentu terdapat perbedaan yang merupakan suatu hal yang mutlak dan wajar karena perbedaan adalah representasi dari kebebasan yang dilindungi oleh negara.
Karena itu, perbedaan dalam pilihan berpolitik bukanlah merupakan suatu hambatan dalam kehidupan berdemokrasi saat ini.
Menurut dia perbedaan justru bagian dari demokrasi itu sendiri sehingga perlu disikapi dengan kesadaran yang benar-benar objektif, bukan dijadikan alasan bahwa perbedaan merupakan suatu pertentangan.
"Kami berharap agar masyarakat di Kota Sabang dapat termotivasi dan sadar akan haknya dalam berpolitik untuk menentukan pilihannya sendiri guna terwujudnya pemilih-pemilih yang cerdas dan berkualitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Budaya politik sudah berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Meskipun demikian, ada nilai-nilai dalam kebudayaan politik yang tidak berubah terutama yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan," kata Suradji di Aula Kantor Bappeda Sabang, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan saat membuka sosialisasi pendidikan dan peningkatan pemahaman etika dan budaya dalam berpolitik, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sabang.
Ia mengatakan dalam logika masyarakat yang demokrasi, tentu terdapat perbedaan yang merupakan suatu hal yang mutlak dan wajar karena perbedaan adalah representasi dari kebebasan yang dilindungi oleh negara.
Karena itu, perbedaan dalam pilihan berpolitik bukanlah merupakan suatu hambatan dalam kehidupan berdemokrasi saat ini.
Menurut dia perbedaan justru bagian dari demokrasi itu sendiri sehingga perlu disikapi dengan kesadaran yang benar-benar objektif, bukan dijadikan alasan bahwa perbedaan merupakan suatu pertentangan.
"Kami berharap agar masyarakat di Kota Sabang dapat termotivasi dan sadar akan haknya dalam berpolitik untuk menentukan pilihannya sendiri guna terwujudnya pemilih-pemilih yang cerdas dan berkualitas," katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021