Puluhan wartawan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar aksi solidaritas untuk Mara Salem Harahap, jurnalis media online di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang ditembak orang tidak dikenal (OTK) beberapa waktu lalu.
Dalam aksi solidaritas yang berlangsung di Blangpidie, Rabu, puluhan insan pers dari lintas organisasi profesi itu mengenakan kaos hitam sebagai bentuk belasungkawa atas peristiwa penembakan tersebut.
Sebelum menggelar aksi, para jurnalis dari berbagai media itu terlebih dulu berkumpul di lapangan bola kaki Persada, Blangpidie. Kemudian, sekira pukul 10.00 WIB, mereka bergerak menuju Simpang Cerana (pusat ibu kota Abdya) sambil melakukan orasi.
Julida Fisma, koordinator aksi, mengatakan, aksi solidaritas tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga korban. Selain itu juga sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesama insan pers di Tanah Air.
Menurut Julida, penembakan membuat pimpinan redaksi media online Lassernwestoday hingga meregang nyawa itu merupakan pembunuhan yang tidak dapat ditolerir.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar aparat penegak hukum di Sumut segera mengusut dan mengungkapkan pelaku dan dalang penembakan tersebut hingga dihukum seberat-beratnya.
"Atas nama wartawan di Abdya, kami mengutuk keras pelaku penembakan terhadap rekan kami itu. Tentu kasus ini menjadi pukulan terberat bagi wartawan selaku corong informasi rakyat," ungkap Julida Fisma.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Dalam aksi solidaritas yang berlangsung di Blangpidie, Rabu, puluhan insan pers dari lintas organisasi profesi itu mengenakan kaos hitam sebagai bentuk belasungkawa atas peristiwa penembakan tersebut.
Sebelum menggelar aksi, para jurnalis dari berbagai media itu terlebih dulu berkumpul di lapangan bola kaki Persada, Blangpidie. Kemudian, sekira pukul 10.00 WIB, mereka bergerak menuju Simpang Cerana (pusat ibu kota Abdya) sambil melakukan orasi.
Julida Fisma, koordinator aksi, mengatakan, aksi solidaritas tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga korban. Selain itu juga sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesama insan pers di Tanah Air.
Menurut Julida, penembakan membuat pimpinan redaksi media online Lassernwestoday hingga meregang nyawa itu merupakan pembunuhan yang tidak dapat ditolerir.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar aparat penegak hukum di Sumut segera mengusut dan mengungkapkan pelaku dan dalang penembakan tersebut hingga dihukum seberat-beratnya.
"Atas nama wartawan di Abdya, kami mengutuk keras pelaku penembakan terhadap rekan kami itu. Tentu kasus ini menjadi pukulan terberat bagi wartawan selaku corong informasi rakyat," ungkap Julida Fisma.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021