Perum Bulog Wilayah Aceh menyatakan optimistis target pengadaan beras dalam negeri di provinsi itu sebesar 12.600 ton akan tercapai hingga akhir tahun 2021.

“Insya Allah target yang dibebankan kepada kita ini akan tercapai, mengingat masih ada musim panen gadu yang akan berlangsung pada Agustus hingga September tahun ini,” kata Pemimpin Perum Bulog Wilayah Aceh, Irsan Nasution di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan hingga saat ini realisasi pengadaan beras dalam negeri di perusahaan milik pemerintah di Provinsi Aceh itu sebesar 9.400 ton atau sekitar 75 persen dari target tahun 2021.

Menurut dia pengadaan yang dilakukan tersebut seluruhnya hasil panen milik petani yang ada di seluruh kabupaten/kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

“Beras yang ada di kita saat ini tersebut merupakan panen milik petani di Aceh dalam rangka memenuhi stok pangan di Aceh,” katanya.

Ia mengatakan untuk memaksimalkan pengadaan dan pencapaian target tersebut pihaknya juga akan mengintensifkan tim dan juga mitra-mitra di seluruh kabupaten/kota guna menyerap gabah panen milik petani pada setiap musim tanam.

“Kita juga akan meningkatkan kerja mitra-mitra di lapangan dalam mengoptimalkan penyerapan gabah di tingkat petani pada musim tanam gadu nanti,” katanya.

Ia menambahkan pengadaan beras tersebut salah satunya untuk memenuhi kebutuhan beras di perusahaan tersebut seperti untuk kebutuhan operasi pasar, bencana dan kebutuhan komersil perusahaan itu.

“Alhamdulillah persediaan beras di gudang Bulog saat ini juga cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” demikian Irsan.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021