PT Medco E&P Malaka menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok untuk para pengungsi akibat dampak gas beracun di Kantor Camat Banda Alam, Aceh Timur. 

"Bantuan diserahkan langsung berupa kebutuhan suplemen dan tikar kepada warga untuk dapat dimanfaatkan," kata VP Relations & Security Medco E&P Malaka Arif Rinaldi di Aceh Timur, Selasa. 

Arif Rinaldi mengaku pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menangani warga yang mengungsi di Kantor Kecamatan Banda Alam. 

Sementara itu, kondisi di area sekitar operasi dan pemukiman warga, terus dimonitor oleh Pekerja. Hasilnya tidak ditemukan ada kebocoran pipa. Sedangkan hasil pengukuran parameter SO2 dan H2S terbaca pada angka nol atau normal di udara.

Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan puskesmas dan RSUD Zubir Mahmud Idi. Saat ini, tidak ada lagi warga yang mendapatkan perawatan di puskesmas. 

"Hanya di RSUD Zubir Makmud, satu orang masih dirawat," kata Arif Rinaldi. 

Arif Rinaldi mengatakan, perusahaan berharap warga dapat terus mendukung keberadaan Medco E&P Malaka untuk dapat memproduksi gas bagi kebutuhan Aceh. 

"Perusahaan bersama aparat keamanan dan Dinas Lingkungan Hidup akan terus berkoordinasi dalam mencari sumber bau,” kata Arif Rinaldi. 
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021