Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT kembali terpilih menjadi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh dan dr Fachrul Jamal SpAn KIC sebagai Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran periode 2021-2024, dalam musyawarah wilayah yang berlangsung di Kabupaten Pidie, beberapa waktu lalu.

“Hari ini dan kedepannya Insha Allah IDI akan tetap dan terus bersama pemerintah untuk bersinergi dalam pembangunan khususnya bidang kesehatan,” kata Safrizal Rahman dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis.

Muswil IDI wilayah Aceh digelar sesuai dengan amanat AD ART dan Ortala IDI, yang diikuti sebanyak 23 cabang IDI di seluruh Aceh pada 206-27 Juni lalu di Kota Sigli, Pidie. Sebelumnya, Safrizal Rahman memang telah menjabata sebagai Ketua IDI Aceh periode 2018-2021.

Dalam visi misi, Safrizal Rahman menginginkan agar kader IDI Aceh mulai berkiprah di tingkat nasional, baik melalui kepengurusan pusat maupun sumbangsih pemikiran yang dapat menjadi referensi cabang IDI lain.

“Ini sangat memungkinkan mengingat sejarah Aceh yang sering menjadi pelopor banyak kebijakan bagi Indonesia, termasuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di bidang kesehatan,” katanya.

Muswil dan muscab IDI di tengah pandemi digelar secara hybrid agar tidak berkumpul orang dalam jumlah banyak. Dengan metode kombinasi, yakni rapat umumnya dilakukan melalui virtual dan pemilihan digelar secara luring (offline) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dia menyebutkan Muswil ini memiliki arti strategis, bukan hanya bagi perkembangan organisasi IDI yang lebih baik, melainkan juga menjadi role model bagi organisasi lain untuk melakukan aktivitas serupa di tengah pandemi COVID-19 yang tidak kunjung reda.

Menurut dia masyarakat Aceh memberi perhatian tinggi terhadap Muswil IDI Aceh kali ini. Hal itu menjadi pertanda bahwa IDI dianggap sebagai organisasi yang perlu didukung, utamanya saat isu kesehatan masih terus menjadi topik utama di seluruh dunia.

“Mengenai isu adannya intervensi dari berbagai pihak terkait pemilihan ketua IDI Aceh, maka menurut kami ini adalah dinamika organisasi semata. Isu seperti ini selalu berkembang hampir seluruh momen kontestasi di republik ini,” katanya.

Safrizal Rahman menambahkan IDI merupakan organisasi profesi yang independen, dan pemerintah adalah mitra kita dalam bidang kesehatan. Selama ini hubungan IDI dengan pemerintah sangat harmonis, utamanya dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

Usai Muswil, IDI juga menyerahkan bantuan APD kepada tenaga medis di Kecamatan Tangse yang berpusat di Puskesmas Tangse Pidie.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021