Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajak semua pihak untuk tidak jenuh dan terus berkolaborasi dan memperkuat koordinasi dalam setiap upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

“Sejak awal pandemi hingga saat ini, berbagai langkah dan upaya telah kita lakukan bersama,” kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Nova Iriansyah di sela-sela memimpin Rapat Koordinasi Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, di Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan tanpa koordinasi dan kolaborasi berbagai upaya penanganan yang dilakukan selama ini tidak akan menuai hasil yang maksimal.  

“Penanganan COVID-19 masih membutuhkan waktu, sehingga harus kita lakukan secara kolaboratif dan tanpa jeda,” kata Nova.

Ia menyebutkan penambahan pasien positif COVID-19 di Aceh hingga 1 Juli 2021 mencapai 19.333 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.845 orang masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit rujukan di seluruh Aceh maupun isolasi mandiri di rumah dan, 810 orang meninggal dunia.

Ia mengatakan berbagai upaya sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 juga terus dilakukan oleh Pemerintah Aceh dan seluruh unsur Forkopimda di Aceh.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda yang telah secara bersama-sama mendukung upaya sosialisasi pencegahan COVID-19 di seluruh Aceh dan gerakan vaksinasi yang telah dan masih terus berlangsung.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Pangdam dan seluruh jajaran, kepada Kapolda dan seluruh jajaran, kepada Kajati dan jajaran serta semua pihak yang telah turut menyukseskan seluruh upaya sosialisasi pencegahan dan vaksinasi COVID-19,” katanya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto menjelaskan, Rakor di Makodam Iskandar Muda adalah lanjutan dari Rakor Satgas Penanganan COVID-19 Aceh sebelumnya.

Rakor tersebut merupakan agenda rutin Satgas Penanganan COVID-19 Aceh dan sesuai saran Pak Gubernur, lokasi rakor di lokasi yang berbeda-beda.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021