Ada-ada saja permintaan balita perempuan asal Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue bernama Cut Almaira Farasyah ini.
Tidak seperti anak seusianya 3,5 tahun, yang biasa meminta mainan, jajanan, maupun jalan-jalan pada orang tuanya.
Balita berambut keriting pasangan Ade (31) dan Muliana (27) ini meminta kepada kedua orang tua, nenek, serta kakeknya untuk bisa naik dan jalan-jalan menggunakan mobil patroli polisi.
Permintaan yang dianggap aneh oleh orang tua anak itu dilontarkan setiap hari, terutama saat ia melihat mobil milik penegak hukum itu melintas di jalanan Kota Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue.
"Awalnya saat ia meminta untuk naik mobil polisi, kami orang tua cuma mengiyakan saja. Hingga akhirnya ia sakit demam, dibawa ke bidan untuk berobat karena permintaannya itu tak kunjung dipenuhi," tutur Muliana, ibu Cut Almaira Farasyah di Simeulue, Sabtu.
Akhirnya karena anak pertama dari kedua pasangan itu sakit, ayah dari anak itu mengajak anaknya mendatangi Markas Polres Simeulue yang berada di Desa Suka Buluh, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue.
"Sebelumnya saya telah minta izin sama Kapolres AKBP Agung Surya Prabowo, dan Kasatlantas Ipda M Adam untuk memfasilitasi anak saya naik mobil polisi. Pak Kapolres menyambut baik begitu juga Pak Kasatlantas, mereka mempersilakan datang ke Mapolres Simeulue," kata Muliana.
Saat si Ayah mengajak Cut Almaira Farasyah ke Mapolres, anggota polisi yang berjaga menyambut baik keinginan balita tersebut.
Bahkan, mereka salut, dan mengajak Cut Almaira Farasyahc melihat mobil patroli polisi untuk dinaiki. Bahkan polisi yang sedang piket sempat mengajak berfoto dengan bocah perempuan itu.
"Namun, karena mobil yang ia ingin naiki sedang tidak berada di Mapolres, anak kami tidak jadi naiknya. Dia tidak mau naik mobil polisi lain, selain mobil patroli polantas," kata Muliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Tidak seperti anak seusianya 3,5 tahun, yang biasa meminta mainan, jajanan, maupun jalan-jalan pada orang tuanya.
Balita berambut keriting pasangan Ade (31) dan Muliana (27) ini meminta kepada kedua orang tua, nenek, serta kakeknya untuk bisa naik dan jalan-jalan menggunakan mobil patroli polisi.
Permintaan yang dianggap aneh oleh orang tua anak itu dilontarkan setiap hari, terutama saat ia melihat mobil milik penegak hukum itu melintas di jalanan Kota Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue.
"Awalnya saat ia meminta untuk naik mobil polisi, kami orang tua cuma mengiyakan saja. Hingga akhirnya ia sakit demam, dibawa ke bidan untuk berobat karena permintaannya itu tak kunjung dipenuhi," tutur Muliana, ibu Cut Almaira Farasyah di Simeulue, Sabtu.
Akhirnya karena anak pertama dari kedua pasangan itu sakit, ayah dari anak itu mengajak anaknya mendatangi Markas Polres Simeulue yang berada di Desa Suka Buluh, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue.
"Sebelumnya saya telah minta izin sama Kapolres AKBP Agung Surya Prabowo, dan Kasatlantas Ipda M Adam untuk memfasilitasi anak saya naik mobil polisi. Pak Kapolres menyambut baik begitu juga Pak Kasatlantas, mereka mempersilakan datang ke Mapolres Simeulue," kata Muliana.
Saat si Ayah mengajak Cut Almaira Farasyah ke Mapolres, anggota polisi yang berjaga menyambut baik keinginan balita tersebut.
Bahkan, mereka salut, dan mengajak Cut Almaira Farasyahc melihat mobil patroli polisi untuk dinaiki. Bahkan polisi yang sedang piket sempat mengajak berfoto dengan bocah perempuan itu.
"Namun, karena mobil yang ia ingin naiki sedang tidak berada di Mapolres, anak kami tidak jadi naiknya. Dia tidak mau naik mobil polisi lain, selain mobil patroli polantas," kata Muliana.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021