Pria berusia 70 tahun meninggal dunia setelah melompat dari lantai tiga toko di Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.
Kapolsek Kota Kuala Simpang Polres Aceh Tamiang Iptu Ontin P di Kuala Simpang, Selasa, mengatakan kejadian terjadi pada Selasa (13/7) sekira pukul 06.30 WIB.
"Korban atas nama Irianto atau Alun, warga keturunan. Korban diduga meninggal bunuh diri dengan cara melompat dari atas toko yang didiaminya," kata Iptu Ontin P.
Tim Inafis Polres Aceh Tamiang mengidentifikasi jasad korban. Korban mengalami luka dalam akibat terjun dari lantai tiga. Kemudian jenazah korban dibawa polisi untuk keperluan visum.
Menurut Kapolsek, polisi sudah mengecek lantai tiga toko tersebut. Di tempat itu ada balkon, ruang terbuka dengan pagar pengaman. Sandal korban tertinggal di balkon.
Iptu Ontin P mengatakan selama ini korban tinggal berdua sama kakak kandungnya. Korban diduga putus asa ditinggalkan istri dan anaknya. Selama ini, korban sakit dan tidak bisa melihat selama tiga tahun terakhir.
"Kakak kandung korban datang khusus dari Medan mengurusinya selama tiga tahun ini. Setahu kami, korban mualaf. Bila Jumat selalu terlihat shalat jumat di Masjid Raya Kuala Simpang sebelum dia buta," ujar Iptu Ontin P.
Kepala Dusun Niaga, Kota Kuala Simpang, Alexander Panjaya mengatakan korban pernah membuka usaha jualan peralatan listrik dua tahun lalu. Namun, usaha tutup setelah korban sakit sakit diabetes dan buta.
Tubuh korban sempat tersangkut di ranting pohon saat melompat. Korban meninggal di tempat. Kemudian, tubuhnya dibawa ke depan toko. Namun, karena makin ramai warga, jasadnya korban dimasukkan ke dalam toko," ujar Alexsander Panjaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kapolsek Kota Kuala Simpang Polres Aceh Tamiang Iptu Ontin P di Kuala Simpang, Selasa, mengatakan kejadian terjadi pada Selasa (13/7) sekira pukul 06.30 WIB.
"Korban atas nama Irianto atau Alun, warga keturunan. Korban diduga meninggal bunuh diri dengan cara melompat dari atas toko yang didiaminya," kata Iptu Ontin P.
Tim Inafis Polres Aceh Tamiang mengidentifikasi jasad korban. Korban mengalami luka dalam akibat terjun dari lantai tiga. Kemudian jenazah korban dibawa polisi untuk keperluan visum.
Menurut Kapolsek, polisi sudah mengecek lantai tiga toko tersebut. Di tempat itu ada balkon, ruang terbuka dengan pagar pengaman. Sandal korban tertinggal di balkon.
Iptu Ontin P mengatakan selama ini korban tinggal berdua sama kakak kandungnya. Korban diduga putus asa ditinggalkan istri dan anaknya. Selama ini, korban sakit dan tidak bisa melihat selama tiga tahun terakhir.
"Kakak kandung korban datang khusus dari Medan mengurusinya selama tiga tahun ini. Setahu kami, korban mualaf. Bila Jumat selalu terlihat shalat jumat di Masjid Raya Kuala Simpang sebelum dia buta," ujar Iptu Ontin P.
Kepala Dusun Niaga, Kota Kuala Simpang, Alexander Panjaya mengatakan korban pernah membuka usaha jualan peralatan listrik dua tahun lalu. Namun, usaha tutup setelah korban sakit sakit diabetes dan buta.
Tubuh korban sempat tersangkut di ranting pohon saat melompat. Korban meninggal di tempat. Kemudian, tubuhnya dibawa ke depan toko. Namun, karena makin ramai warga, jasadnya korban dimasukkan ke dalam toko," ujar Alexsander Panjaya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021