Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyatakan komitmennya untuk terus mempermudah setiap pelaku usaha di daerah ini, guna mendapatkan perizinan secara mudah, cepat, tepat, akurat dan transparan untuk meningkatkan penanaman modal di daerah itu.

“Dengan perizinan yang lebih mudah, diharapkan iklim investasi di Kabupaten Aceh Barat semakin kondusif, guna menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS yang diwakili oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Barat Husaini di Meulaboh, Selasa.

Baca juga: Tingkatkan investasi, DPMPTSP Aceh dorong Investasi Pergub Sewa Lahan

Penegasan itu disampaikan saat membuka rapat koordinasi dan sinkronisasi pembinaan pelaksanaan penanaman modal melalui bimbingan teknis One Single Submission (OSS), dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal  (LKPM) Online tahun 2021 yang dilaksanakan di sebuah hotel Meulaboh.

Agar memudahkan pelaku usaha mendapatkan perizinan, pemerintah daerah setempat ini terus mendorong peningkatan pemahaman terhadap ketentuan dan ketrampilan, dalam pelaksanaan penanaman modal.

Baca juga: Wali Kota: Pengusaha Arab Saudi akan investasi di Banda Aceh

Selain itu, pemerintah daerah juga terus berupaya mengatasi berbagai kendala dalam memberikan pelayanan perizinan usaha, melalui aplikasi OSS sekaligus pelaporan yang berupa LKPM secara daring.

Husaini berharap, melalui kegiatan pelatihan tersebut dapat meningkatkan realisasi penanaman modal, meningkatnya jumlah pelaku usaha yang memiliki perizinan, meningkatnya jumlah pelaporan kegiatan penanaman modal, serta meningkatnya kualitas fasilitas penyelesaian masalah bagi para pelaku usaha.

Baca juga: COVID-19 pengaruhi Investasi di Aceh Jaya

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Aceh Barat Edy Juanda, mengatakan kegiatan pelatihan tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi para pelaku usaha yang telah memiliki izin usaha, guna memenuhi kewajibannya berupa LKPM daring setiap tiga bulan.

“LKPM daring ini sangat penting untuk dilakukan sebagai sumber data, guna memantau sejauh mana realisasi penanaman modal pelaku usaha di Kabupaten Aceh Barat,” tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021