Baitul Mal Kota Sabang menyalurkan zakat bagi senif di sabilillah (orang berjuang di jalan Allah) senilai RP245 juta lebih untuk 113 penerima yang terdiri dari tempat pendidikan Al Quran atau TPQ/TPA serta diniyah di wilayah Pulau Weh itu.

Kepala Baitul Mal Kota Sabang Zulhilmi melalui Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan Mohd Yusuf mengatakan penerima zakat senif fi sabilillah tahun 2021 tersebut bervariasi dan terbagi mulai dari tipe A hingga D.

"Penerima zakat ini bervariasi, dibagi menjadi empat kategori, dilihat dari jumlah murid yang ada di TPA/TPQ itu. Tahun ini jumlah penerima meningkat, tipe A terdiri dari dua penerima, tipe B sebanyak 30 penerima, 56 penerima tipe C dan tipe D sebanyak 25 penerima," kata Yusuf di Kota Sabang, Kamis.

Dia menjelaskan penggolongan itu dilakukan untuk membedakan jumlah murid dalam sebuah TPA, TPQ dan Diniyah di Kota Sabang. Kata dia tipa A menjadi yang tertinggi dengan kapasitas murid terbanyak hingga 100 orang, sementara tipe D dengan kapasitas murid paling rendah yakni 20 orang.

"Jumlah zakat yang diterima setiap tipe berbeda-beda. Tipe A diberikan zakat sebanyak Rp4,1 juta, tipe B sebesar Rp3,1 juta, tipe C Rp2 juta dan tipe D sebesar Rp1,3 juta," katanya.

Zakat itu bertujuan untuk membantu operasional TPA, TPQ dan Diniyah di Sabang. Namun, kata dia, penyaluran zakat tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana jumlah zakat tahun ini mengalami penurunan. Hal ini disebabkan adanya kenaikan harga emas, sementara penerima zakat cenderung meningkat.

"Dana tahun ini sedikit menurun dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu dana yang terkumpul sebesar Rp288 juta lebih, sementara tahun ini hanya Rp245 juta lebih saja. Namun, semuanya akan disalurkan secara merata," ujarnya.

Sebelumnya, Baitul Mal Kota Sabang sudah memberikan pengumuman kepada seluruh kepala desa atau keuchik di Sabang untuk memberitahukan terkait zakat tersebut kepada TPA/TPQ dan diniyah agar mengirim proposalnya sehingga dilakukan verifikasi sebagai penerima.

"Semoga bantuan ini dapat menghidupkan rumah pengajian yang ada di Kota Sabang, memudahkan para anak-anak maupun santri dalam belajar Al Quran, juga sebagai bentuk dukungan untuk para da’i, ustadz dan ustadzah dalam melakukan proses pembinaan dan pengajaran Al Quran," katanya.

 

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021