Dalam kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini masih mewabah, membuat harga ikan kerapu (Epinephelus) di Kabupaten Simeulue terus naik.
Ismad (33), seorang pembeli ikan di Simeulue, Sabtu, mengatakan saat ini harga ikan kerapu terus meningkat. Namun, hasil tangkap dari nelayan di Simeulue masih dianggap kurang.
"Harga ikan kerapu terus naik, cuma barangnya saja yang kurang," kata Ismad.
Menurut Ismad, saat ini untuk harga ikan kerapu jenis kerapu merah (sawai disebut warga Simeulue), ia beli per kilonya dengan harga Rp60.000. Sedangkan ikan kerapu campur biasa dari berbagai jenis ikan kerapu, ia membeli dengan harga Rp30.000 per kilogramnya.
"Saat ini harga ikan kerapu jenis janang (orang Simeulue menyebutnya) yang harganya cukup tinggi, per kilogramnya Rp120.000," jelas Ismad.
Dijelaskan, selain harga ikan kerapu yang harganya cukup tinggi, harga ikan lainnya juga di Simeulue mengalami kenaikan.
"Apalagi kondisi cuaca buruk, semua harga ikan pasti naik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Ismad (33), seorang pembeli ikan di Simeulue, Sabtu, mengatakan saat ini harga ikan kerapu terus meningkat. Namun, hasil tangkap dari nelayan di Simeulue masih dianggap kurang.
"Harga ikan kerapu terus naik, cuma barangnya saja yang kurang," kata Ismad.
Menurut Ismad, saat ini untuk harga ikan kerapu jenis kerapu merah (sawai disebut warga Simeulue), ia beli per kilonya dengan harga Rp60.000. Sedangkan ikan kerapu campur biasa dari berbagai jenis ikan kerapu, ia membeli dengan harga Rp30.000 per kilogramnya.
"Saat ini harga ikan kerapu jenis janang (orang Simeulue menyebutnya) yang harganya cukup tinggi, per kilogramnya Rp120.000," jelas Ismad.
Dijelaskan, selain harga ikan kerapu yang harganya cukup tinggi, harga ikan lainnya juga di Simeulue mengalami kenaikan.
"Apalagi kondisi cuaca buruk, semua harga ikan pasti naik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021