Langsa (Antaranews Aceh) - Permintaan ikan kerapu di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang dalam sepekan terakhir ini mengalami peningkatan, namun harganya tetap stabil antara Rp45 ribu hingga Rp55 ribu/Kg.
Seorang pedagang, Ardiansyah di Langsa, Rabu mengaku, walau tidak terjadi lonjakan permintaan hingga seratus persen, tapi lebih berdenyut ketimbang awal tahun baru 2018.
"Inikan jenis ikan hasil budidaya petani tambak. Permintaannya untuk kebutuhan pesta pernikahan, acara reuni maupun rumah makan di sejumlah titik di Kota Langsa dan Aceh Tamiang," ujar Ardiansyah.
Baca juga: Kerapu Komoditas Unggulan Perikanan Lhokseumawe
Ia mengaku mendapat pasokan ikan kerapu dari hasil panen petani tambak di Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Harga jual, kata dia, berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp55 ribu/Kg, tergantung ukuran besar atau kecilnya ikan tersebut.
"Ukuran besar Rp55 ribu yang sedang Rp45 ribu dan kecil Rp40 ribu/Kg. Dalam seminggu bisa puluhan kilo permintaannya," jelas Ardiansyah yang mengaku baru menggeluti usaha tersebut.
Sebagai informasi, kerapu adalah jenis ikan yang biasanya dibudidayakan petani tambak maupun hasil tangkapan nelayan. Ikan jenis ini termasuk dalam kategori ikan ekspor.
Tekstur dagingnya yang lembut serta terasa manis, membuat masyarakat menggemari ikan ini.