Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menyambangi Mahkamah Syar'iyah Aceh dalam rangka melakukan silaturahmi.
Malik Mahmud, di Banda Aceh, Selasa, mengucapkan terima kasih kepada Mahkamah Syar'iyah Aceh karena telah memberikan sambutan yang telah diberikan dalam pertemuan tersebut.
"Semoga Mahkamah Syar'iyah semakin maju dan dapat menjadi lembaga yang dapat menegakkan syariat Islam di Aceh. Sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 44 Tahun 1999 dan terakhir UU No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA)," kata Malik Mahmud.
Kedatangan Malik Mahmud ke MS Aceh itu disambut hangat oleh Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh Rosmawardani, bersama Hakim Tinggi Abdurrahman Usman, Darmansyah Hasibuan, Kahairil Jamal, Zubaidah Hanum, Lelita, dan Panitera Syafruddin.
Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh Rosmawardani menyampaikan sejarah berdirinya Mahkamah Syar'iyah di Aceh merupakan salah satu lembaga yang lahir dari keistimewaan dan kekhususan Aceh.
"Lembaga ini lahir atas keinginan bersama rakyat Aceh, oleh karenanya seluruh elemen yang ada di Aceh harus memberikan dukungan penuh terhadap eksistensi Mahkamah Syar'iyah di Aceh," kata Rosmawardani.
Pada pertemuan tersebut, Wali Nanggroe Aceh berjanji akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap penegakan syariat islam pada umumnya, dan eksistensi Mahkamah Syar'iyah di Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Malik Mahmud, di Banda Aceh, Selasa, mengucapkan terima kasih kepada Mahkamah Syar'iyah Aceh karena telah memberikan sambutan yang telah diberikan dalam pertemuan tersebut.
"Semoga Mahkamah Syar'iyah semakin maju dan dapat menjadi lembaga yang dapat menegakkan syariat Islam di Aceh. Sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 44 Tahun 1999 dan terakhir UU No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA)," kata Malik Mahmud.
Kedatangan Malik Mahmud ke MS Aceh itu disambut hangat oleh Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh Rosmawardani, bersama Hakim Tinggi Abdurrahman Usman, Darmansyah Hasibuan, Kahairil Jamal, Zubaidah Hanum, Lelita, dan Panitera Syafruddin.
Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh Rosmawardani menyampaikan sejarah berdirinya Mahkamah Syar'iyah di Aceh merupakan salah satu lembaga yang lahir dari keistimewaan dan kekhususan Aceh.
"Lembaga ini lahir atas keinginan bersama rakyat Aceh, oleh karenanya seluruh elemen yang ada di Aceh harus memberikan dukungan penuh terhadap eksistensi Mahkamah Syar'iyah di Aceh," kata Rosmawardani.
Pada pertemuan tersebut, Wali Nanggroe Aceh berjanji akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap penegakan syariat islam pada umumnya, dan eksistensi Mahkamah Syar'iyah di Aceh.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021