Sembilan kios souvenir kerajinan rotan berkonstruksi kayu di wilayah Gampong Lam Gaboh Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar ludes di lalap si jago merah.
"Bangunan yang terbakar berkontruksi kayu sehingga api begitu cepat membakar deretan warung yang menyambung tersebut," kata Kepala BPBD Aceh Besar melalui Pusdalops Maswani, di Aceh Besar, Rabu.
Maswani mengatakan, peristiwa terjadi diduga akibat pembakaran sampah yang berada kawasan deretan kios tersebut. Saat itu, api diperkirakan sudah mati dan sebagian pedagang melaksanakan shalat zuhur.
Namun, ternyata ada percikan api sampah yang di bawa angin dan menyambar ke salah satu kios di sana hingga merambat ke kios lainnya yang berdekatan.
"Api begitu cepat membakar, dengan cuaca panas terik dan angin kencang akhirnya menghanguskan sembilan unit kios souvenir kerajinan rotan itu," ujarnya.
Meski demikian, kata Maswani, untuk kepastian penyebab kebakaran tersebut sejauh ini masih dalam penanganan pihak yang berwajib.
Maswani menyebutkan, dalam proses pemadaman kebakaran itu, BPBD Aceh Besar mengerahkan tiga unit armada pemadam dari pos induk Sibreh dan dibantu satu unit armada pos Peukan Bada, serta ikut dibantu unit armada DPKP Kota Banda Aceh dengan dukung 20 personil pemadam kebakaran gabungan.
"Dalam usaha pemadaman dan proses pendinginan sendiri baru selesai dilakukan oleh petugas pada pukul 14.25," kata Maswani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Bangunan yang terbakar berkontruksi kayu sehingga api begitu cepat membakar deretan warung yang menyambung tersebut," kata Kepala BPBD Aceh Besar melalui Pusdalops Maswani, di Aceh Besar, Rabu.
Maswani mengatakan, peristiwa terjadi diduga akibat pembakaran sampah yang berada kawasan deretan kios tersebut. Saat itu, api diperkirakan sudah mati dan sebagian pedagang melaksanakan shalat zuhur.
Namun, ternyata ada percikan api sampah yang di bawa angin dan menyambar ke salah satu kios di sana hingga merambat ke kios lainnya yang berdekatan.
"Api begitu cepat membakar, dengan cuaca panas terik dan angin kencang akhirnya menghanguskan sembilan unit kios souvenir kerajinan rotan itu," ujarnya.
Meski demikian, kata Maswani, untuk kepastian penyebab kebakaran tersebut sejauh ini masih dalam penanganan pihak yang berwajib.
Maswani menyebutkan, dalam proses pemadaman kebakaran itu, BPBD Aceh Besar mengerahkan tiga unit armada pemadam dari pos induk Sibreh dan dibantu satu unit armada pos Peukan Bada, serta ikut dibantu unit armada DPKP Kota Banda Aceh dengan dukung 20 personil pemadam kebakaran gabungan.
"Dalam usaha pemadaman dan proses pendinginan sendiri baru selesai dilakukan oleh petugas pada pukul 14.25," kata Maswani.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021