Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menyatakan Kabupaten Bireuen memiliki potensi wisata olahraga, terutama arung jeram dan jika dikembangkan dengan baik, maka bisa menjadi destinasi andalan di Provinsi Aceh.
Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan jika potensi wisata arung jeram tersebut dikelola dengan baik, maka akan banyak kunjungi wisata nusantara maupun mancanegara.
"Wisata arung jeram tersebut ada di daerah aliran sungai atau DAS Peusangan. Sungainya memiliki bentangan luas, alur menantang dan banyak jeramnya," kata Azwani Awi.
Dengan potensi yang ada tersebut, kata Azwani Awi, akan mempromosikan wisata olahraga arung jeram DAS Peusangan, sehingga akan banyak dikunjungi wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Menurut Azwani Awi, dengan banyaknya wisatawan datang, maka dengan sendirinya berdampak pada perekonomian masyarakat di sekitar DAS Peusangan maupun Kabupaten Bireuen pada umumnya.
"Kami juga mengajak para pelaku pariwisata di Bireuen maupun Aceh juga mempersiapkan penjualan paket wisata arung jeram. Kami yakin, setelah pandemi COVID-19 berakhir, wisata arung jeram DAS Peusangan ini jadi destinasi andalan Aceh," kata Azwani Awi.
Saat ini, kata Azwani Awi, pengembangan wisata olahraga arum jeram DAS Peusangan terkendala dengan infrastruktur seperti jalan menuju titik kumpul. Untuk menuju titik kumpul harus ke wilayah Kabupaten Bener Meriah dan masuk lagi Kabupaten Bireuen.
"Kendalanya belum ada jalan. Kami berharap pemerintah daerah membangun infrastruktur untuk kebutuhan pengembangan daerah tujuan wisata, seperti jalan ke wisata arung jeram DAS Peusangan," kata Azwani Awi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan jika potensi wisata arung jeram tersebut dikelola dengan baik, maka akan banyak kunjungi wisata nusantara maupun mancanegara.
"Wisata arung jeram tersebut ada di daerah aliran sungai atau DAS Peusangan. Sungainya memiliki bentangan luas, alur menantang dan banyak jeramnya," kata Azwani Awi.
Dengan potensi yang ada tersebut, kata Azwani Awi, akan mempromosikan wisata olahraga arung jeram DAS Peusangan, sehingga akan banyak dikunjungi wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Menurut Azwani Awi, dengan banyaknya wisatawan datang, maka dengan sendirinya berdampak pada perekonomian masyarakat di sekitar DAS Peusangan maupun Kabupaten Bireuen pada umumnya.
"Kami juga mengajak para pelaku pariwisata di Bireuen maupun Aceh juga mempersiapkan penjualan paket wisata arung jeram. Kami yakin, setelah pandemi COVID-19 berakhir, wisata arung jeram DAS Peusangan ini jadi destinasi andalan Aceh," kata Azwani Awi.
Saat ini, kata Azwani Awi, pengembangan wisata olahraga arum jeram DAS Peusangan terkendala dengan infrastruktur seperti jalan menuju titik kumpul. Untuk menuju titik kumpul harus ke wilayah Kabupaten Bener Meriah dan masuk lagi Kabupaten Bireuen.
"Kendalanya belum ada jalan. Kami berharap pemerintah daerah membangun infrastruktur untuk kebutuhan pengembangan daerah tujuan wisata, seperti jalan ke wisata arung jeram DAS Peusangan," kata Azwani Awi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021