Pemerintah Kota Sabang berhasil meraih enam penghargaan pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2021 yang diikuti oleh 23 kabupaten/kota di seluruh Aceh digelar secara virtual bertempat di Aula Bappeda Kota Sabang, Kamis.
Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus menyampaikan rasa syukur dan turut berterimakasih kepada Pemerintah Aceh yang hingga kini terus memberi perhatian kepada Kota Sabang.
"Alhamdulillah Kota Sabang kembali menorehkan prestasi. Pada peringatan HAN ini, kita mendapatkan enam perhargaan Anugerah Kota Layak Anak (KLA) Aceh di beberapa kategori," kata Suradji Junus.
Baca juga: Aceh Tengah raih penghargaan kabupaten layak anak
Penghargaan pertama, Kota Sabang masuk dalam kategori umum, dimana Pemerintah Kota Sabang terpilih menjadi pemerintah kabupaten/kota yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak.
"Kemudian, dalam kategori khusus ada lima penghargaan yang kita raih, diantaranya anak daerah, Dhaifan Wirasetya Irawan (anggota FA) meraih prestasi sebagai pengurus Forum Anak 2P, dan Desa Jaboi sebagai Inisiator menuju Desa Layak Anak," katanya.
Baca juga: Aceh Barat raih penghargaan kabupaten layak anak tahun 2021
Selanjutnya, Puskesmas Sukajaya Sabang meraih prestasi sebagai inisiator puskesmas dengan pelayanan ramah anak, ada Masjid Agung Babussalam Sabang sebagai inisiator masjid ramah anak dan terakhir Dayah Al-Mujadid Kota Sabang sebagai inisiator pesantren ramah anak.
Peringatan Puncak Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. Pemerintah Aceh secara khusus melaksanakan Peringatan Hari Anak pada 29 Juli 2021 dengan tema "Anak Terlindungi Aceh Maju".
Baca juga: Aminullah terima penghargaan "Kota Layak Anak 2021" dari Gubernur Aceh
.
Momentum ini juga dirangkaikan dengan peluncuran dan penandatanganan Piagam Gerakan Massal Perlindungan Anak (GEmPA) dengan melibatkan Forkopimda dan Ketua TP-PKK di 23 kabupaten/kota seluruh Aceh.
Ia menambahkan penandatanganan piagam ini merupakan upaya bersama meningkatkan komitmen semua pihak dalam melakukan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus kepada anak.
"Dengan penandatanganan piagam GEmPA ini kami berkomitmen untuk mempromosikan, melindungi dan memenuhi hak-hak anak, dan memastikan anak-anak di Kota Sabang menjadi generasi emas yang cerdas dan berakhlak mulia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus menyampaikan rasa syukur dan turut berterimakasih kepada Pemerintah Aceh yang hingga kini terus memberi perhatian kepada Kota Sabang.
"Alhamdulillah Kota Sabang kembali menorehkan prestasi. Pada peringatan HAN ini, kita mendapatkan enam perhargaan Anugerah Kota Layak Anak (KLA) Aceh di beberapa kategori," kata Suradji Junus.
Baca juga: Aceh Tengah raih penghargaan kabupaten layak anak
Penghargaan pertama, Kota Sabang masuk dalam kategori umum, dimana Pemerintah Kota Sabang terpilih menjadi pemerintah kabupaten/kota yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak.
"Kemudian, dalam kategori khusus ada lima penghargaan yang kita raih, diantaranya anak daerah, Dhaifan Wirasetya Irawan (anggota FA) meraih prestasi sebagai pengurus Forum Anak 2P, dan Desa Jaboi sebagai Inisiator menuju Desa Layak Anak," katanya.
Baca juga: Aceh Barat raih penghargaan kabupaten layak anak tahun 2021
Selanjutnya, Puskesmas Sukajaya Sabang meraih prestasi sebagai inisiator puskesmas dengan pelayanan ramah anak, ada Masjid Agung Babussalam Sabang sebagai inisiator masjid ramah anak dan terakhir Dayah Al-Mujadid Kota Sabang sebagai inisiator pesantren ramah anak.
Peringatan Puncak Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. Pemerintah Aceh secara khusus melaksanakan Peringatan Hari Anak pada 29 Juli 2021 dengan tema "Anak Terlindungi Aceh Maju".
Baca juga: Aminullah terima penghargaan "Kota Layak Anak 2021" dari Gubernur Aceh
.
Momentum ini juga dirangkaikan dengan peluncuran dan penandatanganan Piagam Gerakan Massal Perlindungan Anak (GEmPA) dengan melibatkan Forkopimda dan Ketua TP-PKK di 23 kabupaten/kota seluruh Aceh.
Ia menambahkan penandatanganan piagam ini merupakan upaya bersama meningkatkan komitmen semua pihak dalam melakukan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus kepada anak.
"Dengan penandatanganan piagam GEmPA ini kami berkomitmen untuk mempromosikan, melindungi dan memenuhi hak-hak anak, dan memastikan anak-anak di Kota Sabang menjadi generasi emas yang cerdas dan berakhlak mulia," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021