PT Pertamina EP (PEP) Rantau Field melepasliarkan 219 tukik atau bayi tuntong laut (batagur borneonsis) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Aceh Tamiang.
 
Manager Lapangan PT Pertamina EP Rantau Field Totok Parafianto di Aceh Tamiang, Jumat, mengatakan, pelepasliaran tukik tuntong laut tersebut sebagia bentuk komitmen perusahaan melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya.
 
"Kami terus berkomitmen menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, Aceh, dan Kabupaten Aceh Tamiang pada khsusnya," kata Totok Parafianto.
 
Totok Parafianto mengatakan pelepasliaran satwa terancam punah tersebut dipusatkan di pantai ekowisata Ujung Tamiang, Kampung Pusung Kapal, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.
 
Pelepasliaran bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (SCLI) serta pihak terkait lainnya.
 
Totok Parafianto menyebutkan tuntong laut merupakan satwa langka nyaris punah yang harus dilestarikan. Pelestarian hewan langka itu merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat ekowisata Kampung Pusung Kapal yang telah diinisiasi sejak 2017.
 
"Mudah-mudahan kami dapat terus bersinergi bersama dengan masyarakat Pusung Kapal, mitra kerja, serta pemangku kepentingan lainnya guna melestarikan satwa langka yang merupakan hewan endemik ke habitatnya," kata Totok Parafianto.
 
Data Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (SCLI) menyebutkan kelompok sadar wisata Pusung Kapal menyelamatkan 579 butir telur tuntong laut serta 330 butir di antaranya telah ditetaskan.
 

Pewarta: Dede Harison

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021