Sebanyak 60 orang masyarakat telah melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 dalam vaksinasi massal yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke 48 di Kota Sabang.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Kota Sabang Ferdiansyah mengatakan dalam momen HUT KNPI ke 48 itu, pihaknya mengajak masyarakat terutama kaum muda untuk lebih peduli dalam menghadapi masa pandemi.
“Kepada seluruh masyarakat terutama unsur pemuda, mari bersama-sama kita melakukan vaksinasi, yang mana WHO juga sudah mengakuinya, dan secara MPU juga sudah melegalkan. Jadi kita buang rasa takut, sehingga kita dapat membantu pemerintah dalam program vaksinasi,” kata Ferdi di Kota Sabang, Selasa.
Menurut Ferdi, penyuntikan vaksin dalam vaksinasi massal itu dilakukan oleh tim vaksinator dari Puskesmas Sukajaya Sabang.
KNPI Kota Sabang menyediakan 100 dosis vaksin, namun masyarakat yang berhasil divaksin hanya 60 orang, dari 63 orang pendaftar. Tiga orang warga gagal divaksin, disebabkan adanya penyakit penyerta.
“Alhamdulillah sampai dengan sore kita menyediakan 100 dosis, tapi yang berhasil divaksin ada 60 orang, tiga lainnya gagal divaksin, karena ada penyakit bawaan," katanya.
Dia menegaskan kepada pemuda di era milenial, untuk menjadi agen pemberantas hoaks terkait vaksinasi COVID-19 yang beredar di media sosial, yang disebarkan para pihak yang tidak bertanggung jawab.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Kota Sabang Ferdiansyah mengatakan dalam momen HUT KNPI ke 48 itu, pihaknya mengajak masyarakat terutama kaum muda untuk lebih peduli dalam menghadapi masa pandemi.
“Kepada seluruh masyarakat terutama unsur pemuda, mari bersama-sama kita melakukan vaksinasi, yang mana WHO juga sudah mengakuinya, dan secara MPU juga sudah melegalkan. Jadi kita buang rasa takut, sehingga kita dapat membantu pemerintah dalam program vaksinasi,” kata Ferdi di Kota Sabang, Selasa.
Menurut Ferdi, penyuntikan vaksin dalam vaksinasi massal itu dilakukan oleh tim vaksinator dari Puskesmas Sukajaya Sabang.
KNPI Kota Sabang menyediakan 100 dosis vaksin, namun masyarakat yang berhasil divaksin hanya 60 orang, dari 63 orang pendaftar. Tiga orang warga gagal divaksin, disebabkan adanya penyakit penyerta.
“Alhamdulillah sampai dengan sore kita menyediakan 100 dosis, tapi yang berhasil divaksin ada 60 orang, tiga lainnya gagal divaksin, karena ada penyakit bawaan," katanya.
Dia menegaskan kepada pemuda di era milenial, untuk menjadi agen pemberantas hoaks terkait vaksinasi COVID-19 yang beredar di media sosial, yang disebarkan para pihak yang tidak bertanggung jawab.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021