Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta segera memulangkan dua warga Aceh asal Kabupaten Pidie Jaya dan Pidie yang baru dideportasi dari Malaysia.
"Dua warga Aceh Halimatun Sakdiah, 39 tahun (Pidie Jaya) dan Anwar, 47 tahun (Pidie) yang dideportasi dari Malaysia akan kita pulangkan ke Aceh besok, Sabtu (7/8)," kata Kepala BPPA Almuniza Kamal dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Jumat.
Almuniza mengatakan, kedua warga Aceh tersebut sudah sampai di Jakarta sejak Rabu, 28 Juli 2021 lalu. Namun, selama ini mereka harus menjalani karantina COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, dan baru dikeluarkan pada Rabu, 4 Agustus 2021.
"Kita sudah memastikan keberadaan keduanya. Namun mereka tidak punya biaya dan minta bantu kepada Pemerintah Aceh untuk memulangkan mereka ke kampung masing-masing," ujarnya.
Almuniza menyampaikan, setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Aceh, maka diputuskan pemulangan dua warga Aceh ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten masing-masing.
"Mereka akan dipulangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, pukul 11.40 WIB, menggunakan pesawat Lion Air," katanya.
Setibanya nanti di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar, keduanya akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Kata Almuniza, tim BPPA memperoleh informasi keberadaan kedua warga Aceh itu di karantina di Wisma Atlet Kemayoran, pada Sabtu, 31 Juni lalu. Kemudian, pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan pendataan hingga diputuskan pemulangan.
Almuniza menambahkan, untuk warga Pidie Jaya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Sekda dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi. Sementara, untuk warga Pidie, BPPA menghubungi Sekda Pidie.
"Setelah kita jelaskan, kedua Pemkab tersebut menyetujui untuk memulangkan warganya. Kita hanya memfasilitasi," ujar Almuniza.
Untuk saat ini, lanjut Almuniza, kedua warga Aceh tersebut telah diserah terimakan dari Plh UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Zuni Arfifianto ke BPPA, dan diinapkan di rumah Singgah BPPA di Cipinang, Jakarta Timur sebelum diberangkatkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi mengatakan, sesampai di Bandara Sultan Iskandar Muda, pihaknya nanti akan menjemput warga dan mengantar langsung ke rumah.
"Mereka akan kita jemput di bandara, dan juga kita antar langsung ke rumahnya," kata Said Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Dua warga Aceh Halimatun Sakdiah, 39 tahun (Pidie Jaya) dan Anwar, 47 tahun (Pidie) yang dideportasi dari Malaysia akan kita pulangkan ke Aceh besok, Sabtu (7/8)," kata Kepala BPPA Almuniza Kamal dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Jumat.
Almuniza mengatakan, kedua warga Aceh tersebut sudah sampai di Jakarta sejak Rabu, 28 Juli 2021 lalu. Namun, selama ini mereka harus menjalani karantina COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, dan baru dikeluarkan pada Rabu, 4 Agustus 2021.
"Kita sudah memastikan keberadaan keduanya. Namun mereka tidak punya biaya dan minta bantu kepada Pemerintah Aceh untuk memulangkan mereka ke kampung masing-masing," ujarnya.
Almuniza menyampaikan, setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Aceh, maka diputuskan pemulangan dua warga Aceh ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten masing-masing.
"Mereka akan dipulangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, pukul 11.40 WIB, menggunakan pesawat Lion Air," katanya.
Setibanya nanti di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar, keduanya akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Kata Almuniza, tim BPPA memperoleh informasi keberadaan kedua warga Aceh itu di karantina di Wisma Atlet Kemayoran, pada Sabtu, 31 Juni lalu. Kemudian, pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan pendataan hingga diputuskan pemulangan.
Almuniza menambahkan, untuk warga Pidie Jaya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Sekda dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi. Sementara, untuk warga Pidie, BPPA menghubungi Sekda Pidie.
"Setelah kita jelaskan, kedua Pemkab tersebut menyetujui untuk memulangkan warganya. Kita hanya memfasilitasi," ujar Almuniza.
Untuk saat ini, lanjut Almuniza, kedua warga Aceh tersebut telah diserah terimakan dari Plh UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Zuni Arfifianto ke BPPA, dan diinapkan di rumah Singgah BPPA di Cipinang, Jakarta Timur sebelum diberangkatkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi mengatakan, sesampai di Bandara Sultan Iskandar Muda, pihaknya nanti akan menjemput warga dan mengantar langsung ke rumah.
"Mereka akan kita jemput di bandara, dan juga kita antar langsung ke rumahnya," kata Said Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021