Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat menunda sementara menerima vaksin Moderna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang dijatahkan untuk kabupaten setempat.
“Kita tunda sementara penerimaan bantuan vaksin Moderna, karena sampai saat ini kita belum memiliki alat penyimpanan vaksin khusus Moderna ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh, Minggu (8/8).
Menurutnya, ditundanya sementara penyaluran vaksin bantuan dari Amerika Serikat tersebut karena disebabkan dinas tersebut, belum memiliki alat penyimpanan vaksin Moderna.
“Tempat penyimpanan vaksin moderna ini kan sangat khusus, harus ditempat beku,” kata Syarifah Junaidah.
Agar nantinya vaksin tersebut dapat tersimpan dengan aman dan sesuai dengan petunjuk teknis, kata dia, pihaknya saat sedang memesan alat penyimpanan tersebut.
“Nanti kalau sudah ada alat penyimpanan, baru kita terima vaksin ini,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Selain itu, kata dia, pihaknya beberapa hari lalu juga sudah menerima kembali bantuan vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebanyak 3.000 dosis.
Vaksin tersebut, nantinya akan digunakan kepada masyarakat untuk dilakukan vaksinasi tahap kedua setelah vaksin tahap pertama tuntas dilakukan beberapa waktu lalu, kata Syarifah Junaidah menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Kita tunda sementara penerimaan bantuan vaksin Moderna, karena sampai saat ini kita belum memiliki alat penyimpanan vaksin khusus Moderna ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh, Minggu (8/8).
Menurutnya, ditundanya sementara penyaluran vaksin bantuan dari Amerika Serikat tersebut karena disebabkan dinas tersebut, belum memiliki alat penyimpanan vaksin Moderna.
“Tempat penyimpanan vaksin moderna ini kan sangat khusus, harus ditempat beku,” kata Syarifah Junaidah.
Agar nantinya vaksin tersebut dapat tersimpan dengan aman dan sesuai dengan petunjuk teknis, kata dia, pihaknya saat sedang memesan alat penyimpanan tersebut.
“Nanti kalau sudah ada alat penyimpanan, baru kita terima vaksin ini,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Selain itu, kata dia, pihaknya beberapa hari lalu juga sudah menerima kembali bantuan vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebanyak 3.000 dosis.
Vaksin tersebut, nantinya akan digunakan kepada masyarakat untuk dilakukan vaksinasi tahap kedua setelah vaksin tahap pertama tuntas dilakukan beberapa waktu lalu, kata Syarifah Junaidah menuturkan.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021