Tingkat keterisian ruang perawatan pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh mencapai 96 persen, dipicu akibat tinggi penambahan kasus baru dalam beberapa waktu terakhir.

"Belum penuh, tapi dari kapasitas yang ada sudah hampir penuh. Jadi tingkat hunian ruang pasien COVID-19 sekarang sudah terisi 96 persen," kata Kepala Bidang Humas RSUD Zainoel Abidin Rahmadi di Banda Aceh, Senin.

Dia menjelaskan pihak RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh juga telah menyiapkan langkah dalam mengantisipasi apabila ruang perawatan bagi pasien infeksi virus corona tersebut penuh.

Menurut Rahmadi, pihaknya telah menyediakan ruang Asqa satu di gedung lama RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, yang selama ini diperuntukkan bagi pasien bukan COVID-19, tetapi sekarang dipersiapkan bagi pasien infeksi virus corona apabila terjadi lonjakan pasien.

"Hari ini kita sudah buka satu ruang lagi, ruang Aqsa satu, kapasitas 18 bed, tapi sampai sekarang belum terisi (pasien COVID-19)," kata Rahmadi.

Ia mengatakan RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh memiliki kapasitas 159 tempat tidur atau bed perawatan bagi pasien COVID-19, meliputi ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) dan Poliklinik Penyakit Infeksi New Emerging and Remerging (Pinere).

Hingga Senin (9/8) pukul 14.00 WIB, tempat tidur yang telah terisi sebanyak 153 bed dari total 159 bed, dengan jumlah pasien sebanyak 153 orang baik di ruang RICU maupun Pinere.

"Jadi mulai hari ini kita tidak terima pasien non COVID-19 lagi di Aqsa satu. Tapi kita persiapkan kalau memang ruang pasien COVID-19 yang ada sudah betul-betul terisi 100 persen, maka pasien positif kita tambah ke ruang Aqsa," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021