Meulaboh, 11/2 (Antaraaceh) - Seratusan masyarakat Aceh mengikuti upacara penghormatan wafatnya pahlawan nasional Teuku Umar ke 116 tahun di taman makam pahlawan kawasan Gle Raya Tameh, Desa Mugo Rayek Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah di Meulaboh, Selasa mengatakan Teuku Umar adalah sosok pahlawan nasional yang mesti jadi panutan dan kepribadianya diteladani oleh generasi bangsa Indonesia dalam mengisi pembangunan.

"Harapan besar ya kepada generasi muda saat ini dapat mengambil contoh teladan dalam menjaga tanah airnya, dapat mengikuti jejak dan cita Teuku Umar yang pernah dicita-citakan," katanya.

Teuku Umar adalah pejuang berdarah Aceh yang wafat di Meulaboh 11 Februari 1899 yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia tahun 1973 berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 087/TK/1973.

Pemerintah daerah melakukan pemugaran lokasi taman makam pahlawan tersebut dengan berbagai fasilitas serta sarana pendukung yang ditandai dengan disediakannya sekitar area 500 hektare masuk dalam tata ruang cagar budaya.

Taman makam pahlawan Teuku Umar tersebut saat ini juga menjadi salah satu icon wisata relegius di provinsi ujung barat Indonesia itu sehingga tidak jarang dikunjungi wisatawan domestik dan manca negara yang berkunjung ke Aceh.

"Pemda telah menyiapkan DED tentang rencana pemugaran dan daerah ini masuk tata ruang cagar budaya sekitar 500 hektare,"imbuh Alaidinsyah yang didampinggi Kapores Aceh Barat AKBP Faisal Rivai.

Sementara itu Komandan Kodim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Jaka Susanta menambahkan, sebagai TNI berkomitmen mewarisi jiwa patriotisme Teuku Umar untuk diteruskan sesuai dengan kondisi dibutuhkan saat ini.

"Saya mengangumi sosok Teuku Umar ini, apalagi saya sebagai seorang TNI-AD harus mewarisi jiwa patriotisme pahlawan nasional seperti beliau ini sesuai dengan jaman sekarang,"jelasnya.

Selain diramaikan pengunjung lokal juga turut hadir pengunjung dari Jakarta yakni Direktur LPU serta Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) serta sejumlah kepala satuan kerja korwil 1 Sumatera Utara.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015