Bupati Aceh Timur Hasballah meminta petani di daerah itu memaksimalkan penggunaan lahan sawah di musim gadu atau kemarau, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga.

"Biasanya para petani hanya mengandalkan musim penghujan turun ke sawah, sedangkan musim gadu tidak. Karena itu, kami minta petani juga memaksimalkan lahan sawah di musim gagu," kata Hasballah di Aceh Timur, Jumat.

Untuk menghadapi musim gadu, kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur membangun sarana dan prasarana pertanian seperti pompanisasi, pembangun maupun rehabilitasi jaringan irigasi serta embung.

"Dengan adanya sarana dan prasarana tersebut, kata Hasballah, petani bisa memanfaatkannya dalam meningkatkan hasil pertanian walaupun di musim gadu," kata Bupati Aceh Timur.

Selain memaksimalkan lahan sawah di musim gadu, Bupati juga mengajak petani maupun masyarakat lainnya menggunakan lahan tidur semaksimal mungkin demi meningkatkan sektor pertanian.

"Pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran," kata Bupati Aceh Timur Hasballah.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman dan Hortikultura Aceh Timur Muhammad Mahdi mengatakan luas lahan pertanian untuk pangan berkelanjutan di kabupaten itu mencapai 19.453 hektare.

"Dengan peningkatan sarana dan prasarana pertanian berdampak langsung terhadap produksi padi. Saat ini, produksi gabah kering di Aceh Timur mencapai 275.828 ton per tahun," kata Muhammad Mahdi.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021