Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya Aceh AKP Machfud menegaskan, tewasnya Talijanolo Laia alias Buyung (50 tahun), seorang pemburu tercatat sebagai warga Desa Halibabu, Kecamatan Tuheberuah, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara pada Sabtu (7/8) lalu karena depresi.
“Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, termasuk keterangan para saksi, korban bunuh diri diduga kuat karena depresi,” kata Kapolres Nagan Raya Aceh AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud di Nagan Raya, Minggu (15/8).
AKP Machfud menjelaskan, korban Talijanolo Laia sebelumnya ditemukan tewas tergantung di sebuah gubuk di kawasan kebun kelapa sawit di Desa Cot Kuta, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Informasi lain yang diperoleh polisi, korban Talijanolo diduga nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki persoalan di rumah tangga.
Selain itu, korban selama ini diduga memiliki riwayat penyakit yang tidak kunjung sembuh, sehingga berbagai persoalan yang dialami korban membuat korban nekat gantung diri.
AKP Machfud juga menegaskan sesuai hasil penyelidikan yang diperoleh polisi, berdasarkan hasil visum et repertum terhadap jasad korban, juga tidak ditemukan adanya tanda atau bekas penganiayaan.
"Jadi, penyidik berkesimpulan kasus bunuh diri ini diduga kuat dipicu karena persoalan pribadi korban, tidak ada unsur tindak pidana dalam perkara ini," kata AKP Machfud menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, termasuk keterangan para saksi, korban bunuh diri diduga kuat karena depresi,” kata Kapolres Nagan Raya Aceh AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud di Nagan Raya, Minggu (15/8).
AKP Machfud menjelaskan, korban Talijanolo Laia sebelumnya ditemukan tewas tergantung di sebuah gubuk di kawasan kebun kelapa sawit di Desa Cot Kuta, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Informasi lain yang diperoleh polisi, korban Talijanolo diduga nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki persoalan di rumah tangga.
Selain itu, korban selama ini diduga memiliki riwayat penyakit yang tidak kunjung sembuh, sehingga berbagai persoalan yang dialami korban membuat korban nekat gantung diri.
AKP Machfud juga menegaskan sesuai hasil penyelidikan yang diperoleh polisi, berdasarkan hasil visum et repertum terhadap jasad korban, juga tidak ditemukan adanya tanda atau bekas penganiayaan.
"Jadi, penyidik berkesimpulan kasus bunuh diri ini diduga kuat dipicu karena persoalan pribadi korban, tidak ada unsur tindak pidana dalam perkara ini," kata AKP Machfud menegaskan.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021