Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim mengingatkan semua lapisan masyarakat agar tidak membatasi pemamfaatan masjid, karena fungsi rumah ibadah itu sangat luas sebagaimana di contohkan Nabi Muhammad SAW.

 

 

“Fungsi masjid sangat luas dan telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Kita selaku umat jangan membuat banyak pantangan di masjid. Jangan masjid itu digunakan untuk kegiatan maksiat. Itu yang tidak boleh,” tegasnya di Blangpidie, Selasa

 

 

Bupati menyampaikan hal itu di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Yaqin Desa Keude Siblah Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya.

 

 

Adapun kegiatan peletakan batu pertama pembangunan masjid Nurul Yaqin Desa Keude Siblah, Blangpidie dilakukan bupati Akmal usai kepala daerah itu melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamik Baitul Mukhlis Desa Geulima Jaya, Susoh.  

 

 

Ketua DPRK Abdya, Nurdianto, dan kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta warga kedua desa itu hadir ada acara tersebut

 

 

Panjang lebar fungsi dan keutamaan masjid, intinya, tambah dia, masjid tidak hanya digunakan untuk kegiatan ibadah utama saja, melainkan kegiatan kemasyarakatan lainnya seperti halnya yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

 

 

“Saya mengapresiasi upaya pembangunan Masjid Nurul Yaqin ini. Apalagi di desa ini ada tiga anggota legislatif Abdya yang mumpuni dalam membantu pembangunan rumah ibadah ini,”tuturnya

 

 

Disamping itu,  masjid Nurul Yaqin yang berada di pusat Kota Blangpidie (Ibukota Kabupaten Abdya)  ini juga terdapat banyak pengusaha sukses yang tentunya tidak tinggal diam dalam proses pembangunan ini.

 

 

“Tapi saya ingatkan, jangan sampai ada panitia ataupun masyarakat yang meminta sumbangan untuk masjid di jalan, sebab hal itu tidak baik. Masih ada cara dan upaya lain yang lebih layak digunakan,” paparnya.

 

 

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Yaqin, Juli Nardi menyebutkan, anggaran yang direncanakan untuk membangun masjid Nurul Yaqin hingga tuntas mencapai Rp.2,5 miliar lebih.

 

 

Untuk tahap peratama tahun 2021 ini, proses pembangunan akan dilakukan dengan menggunakan dana infaq serta sedekah masyarakat, kemudian akan dibantu melalui dana Pokir tiga anggota DPRK Abdya dan bantuan dari Pemerintah Daerah.

 

 

“Tahap awal menggunakan dana dari infaq dan sedekah masyarakat, tahun depan ada tambahan dari dana Pokir dan dari Bupati,”paparnya

 

 

Ia juga mengatakan bahwa bangunan masjid Nurul Yaqin sebelumnya terkena imbas pembangunan jalan dua jalur, sehingga bangunan yang baru harus digeser ke belakang.

 

 

“Maka dari itu proses pembangunan disegerakan. Bangunan baru ini nantinya akan menampung 500 lebih jamaah,” ujarnya.

 

 

Berdasarkan informasi diperoleh, pembangunan masjid Nurul Yakin Desa Keude Siblah Blangpidie itu juga didukung anggaran dari APBK Abdya tahun 2021 sekitar Rp. 475 juta dan ditahun mendatang direncanakan juga mendapat penambahan sekitar Rp1 miliar lagi.

 

 

Pewarta: Suprian

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021