Masyarakat di Grong-Grong Kabupaten Pidie melaksanakan ritual tolak bala dengan berkeliling jalan kaki guna mencegah Pandemi COVID-19 di daerah tersebut khususnya dan Aceh umumnya.

Camat Grong-Grong Nasrinah Hanim  di Sigli, Rabu (malam) mengatakan  kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai imbauan Bupati Pidie Roni Ahmad melalui surat yang bernomor 451.1/4098/2021 yang ditujukan kepada Camat dan para Keuchik.

Ia menjelaskan salah satu point yang terteran dalam imbauan surat tersebut adalah menghidupkan tradisi tolak bala bersama dengan tata cara pelaksaan dimulai dengan salat riyadhah/istighasah, zikir, doa tolak bala, thawafud-diyar (keliling kampung dengan berjalan kaki) sambil membaca wa qul jan al-haqqu wa zahaqal baathilu innal baathila kaana zahuuqa (QS. Al Israa: 81), doa dan selawat.

“Kami melaksanakan ritual tolak bala dan penyakit ini dengan berjalan kaki mengelilingi kampung secara serentak di 15 gampong dalam Kecamatan Grong-Grong, sebelumnya setiap desa juga melakukan doa dan zikir serta shalat di Meunasah,” Kata Nasrinah. 

Dalam himbauan tersebut Roni Ahmad juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, waspada, tidak perlu menyikapi secara berlebihan dan tetap mengikuti arahan-arahan pemerintah dalam hal ketentuan menjaga protokol kesehatan. 

Nasrinah menjelaskan pelaksanaan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran wabah tersebut.

“COVID-19 merupakan bentuk ujian dan cobaan dan kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar non medis yang dapat dilakukan agar dijauhkan dari bahaya virus oleh Allah SWT,” katanya.

Ia mengatakan masyarakat sudah semakin sadar dengan bahaya COVID-19 yang mengancam nyawa.

Ia menambahkan Muspika juga terus mengedukasi masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi demi tercapainya Herd Immunity sehingga dapat hidup secara normal kembali.

Pewarta: Mira Ulfa

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021