Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam) Letkol Inf Machfud menyatakan situasi keamanan setelah dua anggota TNI AD yang tewas ditembak di Kabupaten Aceh Utara kini tetap kondusif.

"Kondisi keamanan di Aceh saat ini sangat kondusif dan masyarakat di Aceh Utara tetap berkativitas," katanya di sela-sela menghadiri serah terima jabatan Komandan Bataliyon Kavaleri 11 Serbu di Jantho, Aceh Besar, Rabu.

Ia mengatakan bahwa penembakan terhadap dua anggota TNI AD itu tidak berdampak pada situasi keamanan di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.

Dua anggota Kodim 0103, Aceh Utara yang meninggal dunia itu adalah Sertu Hendrianto dan Serda Indra Irawan. Mereka diculik belasan orang bersenjata. Keduanya kemudian ditemukan tewas dalam kondisi luka tembak pada Senin (23/3).

Terkait pelaku penambakan, Letkol Machfud, mengatakan, TNI kini bekerja sama dengan polisi dan terus melakukan pengejaran.

Ia mengatakan hingga kini, aparat keamanan belum berhasil mengindentifikasi pelaku penembakan terhadap dua personel TNI dari Kodim 0103 tersebut.

Menurut dia, pengejaran terhadap pelaku besenjata itu hanya ditangani oleh anggota Kodim 0103 Aceh Utara bersama personel Polri dengan melakukan penyisiran di beberapa kawasan di Aceh Utara.

"Target pengejaran dan menyisir lokasi tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.

Pihaknya, hingga saat ini juga belum bisa mencurigai siapa dan dari mana kelompok bersenjata yang melakukan penembakan terhadap dua anggota TNI tersebut.

"Tidak ada dugaan dari TNI, kelompok mana pelakunya, karena pasca MoU seharusnya Aceh damai dan tidak ada lagi kelompok-kelompok kriminal bersenjata," kata Letkol Inf Machfud.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015