Pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Aceh untuk peserta 90 ribu lebih dilaksanakan sebulan penuh mulai 7 September hingga 7 Oktober 2021.
"Ujiannya sampai 7 Oktober 2021, ini titik lokasi satu yang terdiri dari Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh dan Sabang, semua peserta berjumlah 90 ribu lebih," kata Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Qahar, di Banda Aceh, Kamis.
Qahar mengatakan, proses pelaksanaan ujian seleksi CPNS Provinsi Aceh ini diterapkan dengan sistem pembagian tiga sesi dalam sehari untuk Senin sampai Kamis. Kemudian dua sesi pada Jumat.
"Setiap harinya diberlakukan tiga sesi dalam sehari dengan jumlah per sesi 120 orang, dan khusus untuk hari jumat hanya dilaksanakan dua sesi," ujarnya.
Qahar menyampaikan, tahun ini Pemerintah Aceh membuka lowongan CPNS untuk formasi sekitar 370, dan pelamar khusus tingkat provinsi itu sebanyak 5.055 peserta. Selebihnya dari kabupaten/kota.
Dirinya menuturkan, pelaksanaan tes CPNS di Aceh ini dipercepat, hal itu karena memang semua fasilitas dan kebutuhan sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala apapun, termasuk jaringan, ini memang telah kita persiapkan," katanya.
Qahar menambahkan, dalam pelaksanaan tes CPNS ini pihaknya bekerjasama dengan BKN, serta instansi terkait di Pemerintah Aceh lainnya seperti BPBD untuk mendukung penerapan protokol kesehatan saat seleksi berlangsung.
Apalagi, kata Qahar, para peserta seleksi harus dipastikan sudah melakukan swab atau tes antigen, serta telah dinyatakan negatif dari virus corona.
"Negatif diizinkan masuk, dan kalau peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan didata ulang dan bakal diatur ulang jadwal tes nya," demikian Abdul Qahar
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Ujiannya sampai 7 Oktober 2021, ini titik lokasi satu yang terdiri dari Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh dan Sabang, semua peserta berjumlah 90 ribu lebih," kata Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Qahar, di Banda Aceh, Kamis.
Qahar mengatakan, proses pelaksanaan ujian seleksi CPNS Provinsi Aceh ini diterapkan dengan sistem pembagian tiga sesi dalam sehari untuk Senin sampai Kamis. Kemudian dua sesi pada Jumat.
"Setiap harinya diberlakukan tiga sesi dalam sehari dengan jumlah per sesi 120 orang, dan khusus untuk hari jumat hanya dilaksanakan dua sesi," ujarnya.
Qahar menyampaikan, tahun ini Pemerintah Aceh membuka lowongan CPNS untuk formasi sekitar 370, dan pelamar khusus tingkat provinsi itu sebanyak 5.055 peserta. Selebihnya dari kabupaten/kota.
Dirinya menuturkan, pelaksanaan tes CPNS di Aceh ini dipercepat, hal itu karena memang semua fasilitas dan kebutuhan sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala apapun, termasuk jaringan, ini memang telah kita persiapkan," katanya.
Qahar menambahkan, dalam pelaksanaan tes CPNS ini pihaknya bekerjasama dengan BKN, serta instansi terkait di Pemerintah Aceh lainnya seperti BPBD untuk mendukung penerapan protokol kesehatan saat seleksi berlangsung.
Apalagi, kata Qahar, para peserta seleksi harus dipastikan sudah melakukan swab atau tes antigen, serta telah dinyatakan negatif dari virus corona.
"Negatif diizinkan masuk, dan kalau peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan didata ulang dan bakal diatur ulang jadwal tes nya," demikian Abdul Qahar
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021