Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebutkan kasus harian penularan COVID-19 di Tanah Air mengalami penurunan hingga menyentuh angka sekitar 1.900 kasus atau kurang lebih 11 persen.
"Kini tren nasional sudah menurun sangat jauh, di antaranya kurang lebih 11 persen dan laju perkembangan kasus harian ada di angka kurang lebih 1.900. Jadi, ini harus kita pertahankan," kata Kapolri usai meninjau vaksinasi di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan bahwa penurunan angka tersebut merupakan hal yang positif bagi situasi dan kondisi pandemi saat ini. Pada pertengahan bulan Juli 2021, Indonesia berada dalam keadaan terpuruk.
Baca juga: Kemkes sebut kasus harian COVID-19 semakin berkurang
"Pertengahan Juli, tercatat angka positif harian 56.000 dan BOR RS sampai 90 persen. Akan tetapi, saat ini membaik berkat kerja keras dari seluruh stakeholder TNI/Polri, tenaga kesehatan, dan seluruh pemerintah daerah serta masyarakat," katanya.
Menurut dia, terjadinya penurunan kasus saat ini disebabkan oleh proses 3T (testing, tracing, dan treatment) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) serta percepatan akselerasi vaksinasi di seluruh daerah.
Baca juga: Bertambah 457 pasien COVID Aceh sembuh, paling banyak Banda Aceh
"Kita harapkan dengan adanya tiga strategi ini dapat mengendalikan laju pertumbuhan COVID-19 sehingga pertumbuhan ekonomi bisa normal kembali," ujarnya.
Untuk mempertahankan penurunan itu, Kapolri memandang perlu komitmen dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat agar tetap mampu secara konsisten menahan laju penyebaran virus corona.
Baca juga: Aceh lapor penambahan 339 kasus baru COVID, total capai 33.908 orang
"Jadi, itu bisa kita pertahankan oleh semua pihak dengan tetap waspada, tidak euforia dengan adanya penurunan ini. Kita tetap harus menjaga protokol kesehatan dan tentunya kami mengajak masyarakat yang belum divaksin harus segera ikut vaksinasi," katanya.
Selain itu, Kapolri juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan vaksinasi dan bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan Panguyuban Alumi AKBRI 1998 atau Nawahasta.
Vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Nawahasta secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia yang berlangsung mulai 14 hingga 21 September 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kini tren nasional sudah menurun sangat jauh, di antaranya kurang lebih 11 persen dan laju perkembangan kasus harian ada di angka kurang lebih 1.900. Jadi, ini harus kita pertahankan," kata Kapolri usai meninjau vaksinasi di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan bahwa penurunan angka tersebut merupakan hal yang positif bagi situasi dan kondisi pandemi saat ini. Pada pertengahan bulan Juli 2021, Indonesia berada dalam keadaan terpuruk.
Baca juga: Kemkes sebut kasus harian COVID-19 semakin berkurang
"Pertengahan Juli, tercatat angka positif harian 56.000 dan BOR RS sampai 90 persen. Akan tetapi, saat ini membaik berkat kerja keras dari seluruh stakeholder TNI/Polri, tenaga kesehatan, dan seluruh pemerintah daerah serta masyarakat," katanya.
Menurut dia, terjadinya penurunan kasus saat ini disebabkan oleh proses 3T (testing, tracing, dan treatment) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) serta percepatan akselerasi vaksinasi di seluruh daerah.
Baca juga: Bertambah 457 pasien COVID Aceh sembuh, paling banyak Banda Aceh
"Kita harapkan dengan adanya tiga strategi ini dapat mengendalikan laju pertumbuhan COVID-19 sehingga pertumbuhan ekonomi bisa normal kembali," ujarnya.
Untuk mempertahankan penurunan itu, Kapolri memandang perlu komitmen dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat agar tetap mampu secara konsisten menahan laju penyebaran virus corona.
Baca juga: Aceh lapor penambahan 339 kasus baru COVID, total capai 33.908 orang
"Jadi, itu bisa kita pertahankan oleh semua pihak dengan tetap waspada, tidak euforia dengan adanya penurunan ini. Kita tetap harus menjaga protokol kesehatan dan tentunya kami mengajak masyarakat yang belum divaksin harus segera ikut vaksinasi," katanya.
Selain itu, Kapolri juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan vaksinasi dan bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan Panguyuban Alumi AKBRI 1998 atau Nawahasta.
Vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Nawahasta secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia yang berlangsung mulai 14 hingga 21 September 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021