Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Dyah Erti Idawati menyatakan kolaborasi menjadi unsur utama memajukan serta pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Aceh, terutama di era digitalisasi dan pandemi COVID-19. 

"Dalam melakukan pembinaan juga ada unsur kolaborasi, dengan berbagai keterbatasan Dekranasda, kita terus upayakan agar kolaboratif, sehingga banyak sumbangsih pikiran yang dapat membantu memajukan pengrajin," kata Dyah Erti Idawati, di Banda Aceh, Kamis.

Hal itu disampaikan Dyah Erti Idawati usai mengikuti pembukaan puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 yang digelar Bank Indonesia (BI) secara virtual dari Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh.

Dyah menyampaikan, kolaborasi antar sesama pengrajin juga menjadi unsur terpenting dalam mendongkrak perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Dengan cara bersama-sama terus menciptakan produk berkualitas premium, sehingga lebih dicari dipasaran. 

"Saya juga terus mengikuti kiprah BI, antar sesama mereka (UMKM binaan BI) juga ada kolaborasi untuk memperkuat produk-produk supaya bisa diterima di level nasional dan global," ujarnya. 

Dyah mengatakan, Dekranasda juga  terus mendorong pengembangan produk UMKM Aceh agar berdaya saing tinggi dengan kualitas yang premium, sehingga bisa lolos dan diminati di pasar nasional dan global. 

"Untuk saat ini kita sudah lakukan kurasi pertama untuk bisa tembus Sarinah, untuk kemudian ikut pada tahap dua kurasi. Jadi produk yang kita kirimkan itu sudah lolos tahap satu,   artinya sudah ada satu level kurasi dari Dekranasda untuk bisa ke tahap selanjutnya," katanya. 

Dyah menegaskan, tidak mudah untuk Aceh bisa mendobrak dan memasarkan produk di Sarinah, namun dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, saat ini sudah ada produk UMKM Aceh yang melewati kurasi hingga dapat dipamerkan dan dijual di Sarinah. 

"Tugas untuk memasarkan sebagian sudah selesai, sekarang tinggal kita kawal sama-sama, agar lulus naik kelas. Kalau banyak diminati itu juga Alhamdulillah," demikian Dyah Erti Idawati.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021