Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan bakti kepada masyarakat salah satunya melalui doa bersama agar pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dapat segera berakhir.
"Bagi Kemenkumham, mengandalkan ikhtiar semata belumlah lengkap tanpa doa. Kondisi ini menggerakkan Kemenkumham untuk doa bersama bagi Indonesia," Kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll B Kota Bakti, Tribowo, di Sigli, Jumat.
Tribowo mengatakan kegiatan Doa Kumham untuk Negeri dipimpin oleh para pemuka dari perwakilan lima agama yaitu Prof. Nasarudin Umur (Islam), Pdt. Bernard Manik (Kristen), Romo Paulus Andri Astanto (Katolik), Ida Pinandita KHRT Astono Candra Dana (Hindu), dan Suhu Pushan (Budha).
Sementara itu, segenap jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia mengikuti dan menaikkan doa secara serentak melalui live streaming.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly mengatakan bahwa penting untuk mendoakan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Doa juga disampaikan bagi pegawai Kemenkumham agar diberikan kelancaran dan keselamatan, dapat melaksanakan tugas dan pengabdian, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Doa merupakan senjata spiritual bagi kita, yang tentunya sangat ampuh dalam melindungi diri kita, guna mendukung keberhasilan program yang dicanangkan oleh pemerintah,” kata Yasonna saat memberikan arahan di Graha Pengayoman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021