Blangpidie (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada tahun 2015 membangun jalan di kawasan Pelabuhan Teluk Surin di Kecamatan Kuala Batee, sehingga hasilnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Abdya Azhar di Blangpidie, Kamis menyatakan, dana yang dibutuhkan untuk membangun sarana jalan itu sebesar Rp55 miliar yang bersumber dari APBN senilai Rp35 miliar dan APB Aceh Rp20 miliar.
Menurut dia, pembangunan jalan di kawasan pelabuhan itu dilakukan pada dua titik yang berbeda, yakni yang pertama pembangunan jalan menuju pelabuhan yang panjangnya 2,5 kilometer dan lebar permukaan jalan 30 meter.
Dana pembangunan jalan itu bersumber dari APBN 2015 sebesar Rp35 miliar.
Sedangkan satu titik lagi, yaitu pembangunan jalan dalam kawasan dermaga panjangnya 2,9 kilometer dengan lebar 30 meter, namun bentuknya melingkar bagaikan huruf u.
"Kalau pembangunan jalan dalam kawasan dermaga ini sumber anggaranya dari APBA 2015 yang jumlahnya sekitar Rp20 miliar," katanya.
Saat ditanya kapan dimulainya proyek itu, ia mengemukakan, program pembangunan Teluk Surin menjadi pelabuhan internasional di Aceh akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama akan fokus dulu pembangunan jalan menuju pelabuhan dan jalan dalam kawasan dermaga.
"Ada 5 tahapan pembangunannya, tahap pertama kita bangun jalan dulu, tahap selanjutnya baru kita lakukan pengerukan dermaga, tahap selanjutnya lagi baru kta bangun fisik pelabuhan sampai dengan selesai," kata dia.
Dia menyebutkan, pembangunan Pelabuhan Teluk Surin sampai dengan selesai menyerap anggaran sekitar Rp463 miliar lebih. Namun saat ditanya tentang kelengkapan dokumen, Azhar mengakui, sekarang baru master plan dan studi kelayakan yang sudah selesai tahun 2013 lalu. Tapi kalau Detail Enggineering Design (DED) masih dalam proses.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Abdya Azhar di Blangpidie, Kamis menyatakan, dana yang dibutuhkan untuk membangun sarana jalan itu sebesar Rp55 miliar yang bersumber dari APBN senilai Rp35 miliar dan APB Aceh Rp20 miliar.
Menurut dia, pembangunan jalan di kawasan pelabuhan itu dilakukan pada dua titik yang berbeda, yakni yang pertama pembangunan jalan menuju pelabuhan yang panjangnya 2,5 kilometer dan lebar permukaan jalan 30 meter.
Dana pembangunan jalan itu bersumber dari APBN 2015 sebesar Rp35 miliar.
Sedangkan satu titik lagi, yaitu pembangunan jalan dalam kawasan dermaga panjangnya 2,9 kilometer dengan lebar 30 meter, namun bentuknya melingkar bagaikan huruf u.
"Kalau pembangunan jalan dalam kawasan dermaga ini sumber anggaranya dari APBA 2015 yang jumlahnya sekitar Rp20 miliar," katanya.
Saat ditanya kapan dimulainya proyek itu, ia mengemukakan, program pembangunan Teluk Surin menjadi pelabuhan internasional di Aceh akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama akan fokus dulu pembangunan jalan menuju pelabuhan dan jalan dalam kawasan dermaga.
"Ada 5 tahapan pembangunannya, tahap pertama kita bangun jalan dulu, tahap selanjutnya baru kita lakukan pengerukan dermaga, tahap selanjutnya lagi baru kta bangun fisik pelabuhan sampai dengan selesai," kata dia.
Dia menyebutkan, pembangunan Pelabuhan Teluk Surin sampai dengan selesai menyerap anggaran sekitar Rp463 miliar lebih. Namun saat ditanya tentang kelengkapan dokumen, Azhar mengakui, sekarang baru master plan dan studi kelayakan yang sudah selesai tahun 2013 lalu. Tapi kalau Detail Enggineering Design (DED) masih dalam proses.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015