Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan para alim ulama telah menyatakan sepakat mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan vaksin COVID-19 dari Sinovac, halal dan suci untuk digunakan.
Ketua MPU Aceh Selatan Tgk HT Armia Ahmad di Aceh Selatan, Sabtu, hal tersebut pada sosialisasi vaksinasi vaksin COVID-19 yang dilakukan Sekda Aceh Taqwallah.
"Kami dan memberikan apresiasi atas sosialisasi vaksinasi COVID-19 yang dilakukan Sekretaris Daerah Aceh kepada masyarakat Aceh Selatan," kata Tgk HT Armia Ahmad.
Menurut Tgk HT Armia Ahmad sosialisasi membantu masyarakat Kabupaten Aceh Selatan dalam memahami arti pentingnya vaksinasi sekaligus membantah berbagai berita hoaks terkait pelaksanaan vaksinasi vaksin COVID-19 yang beredar selama ini.
Sosialisasi tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Selatan Tgk Amran beserta unsur forkopimda beserta dinas terkait lainnya. Sosialisasi juga diikuti para pimpinan dayah/pesantren di Aceh Selatan, para kepala puskesmas dan kalangan sekolah.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan MPU juga telah mengeluarkan Tausiah Nomor 1 Tahun 2021 tentang vaksinasi COVID-19 dengan vaksin Sinovac.
"Kami berharap semua pihak mengikuti keputusan MUI tentang vaksin Sinovac," kata Tgk HT Armia Ahmad.
Bupati Aceh Selatan Tgk Amran mengatakan vaksinasi vaksin COVID-19 tidak akan berhasil tanpa dukungan semua lapisan masyarakat, termasuk kalangan dayah.
Tujuan pemerintah melaksanakan vaksinasi bukan untuk membinasakan rakyat, justru melindungi dari virus ini. Jadi tidak perlu ada keraguan lagi, kata Tgk Amran.
"Mari sama-sama kita mengajak, memberi pemahaman kepada santri terkait vaksin itu, bahwa ulama sudah mengeluarkan fatwa bahwa itu halal," ujar Tgk Amran.
Pada kesempatan tersebut Sekda Aceh Taqwallah menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 19 kepala sekolah dan wali kelas yang berhasil melakukan vaksinasi terhadap para anak didik di atas 95 persen.
"Sertifikat penghargaan ini sebagai apresiasi dan terima kasih Pemerintah Aceh terhadap usaha para kepala sekolah dan wali kelas dalam menyukseskan vaksinasi siswa," kata Taqwallah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Ketua MPU Aceh Selatan Tgk HT Armia Ahmad di Aceh Selatan, Sabtu, hal tersebut pada sosialisasi vaksinasi vaksin COVID-19 yang dilakukan Sekda Aceh Taqwallah.
"Kami dan memberikan apresiasi atas sosialisasi vaksinasi COVID-19 yang dilakukan Sekretaris Daerah Aceh kepada masyarakat Aceh Selatan," kata Tgk HT Armia Ahmad.
Menurut Tgk HT Armia Ahmad sosialisasi membantu masyarakat Kabupaten Aceh Selatan dalam memahami arti pentingnya vaksinasi sekaligus membantah berbagai berita hoaks terkait pelaksanaan vaksinasi vaksin COVID-19 yang beredar selama ini.
Sosialisasi tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Selatan Tgk Amran beserta unsur forkopimda beserta dinas terkait lainnya. Sosialisasi juga diikuti para pimpinan dayah/pesantren di Aceh Selatan, para kepala puskesmas dan kalangan sekolah.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan MPU juga telah mengeluarkan Tausiah Nomor 1 Tahun 2021 tentang vaksinasi COVID-19 dengan vaksin Sinovac.
"Kami berharap semua pihak mengikuti keputusan MUI tentang vaksin Sinovac," kata Tgk HT Armia Ahmad.
Bupati Aceh Selatan Tgk Amran mengatakan vaksinasi vaksin COVID-19 tidak akan berhasil tanpa dukungan semua lapisan masyarakat, termasuk kalangan dayah.
Tujuan pemerintah melaksanakan vaksinasi bukan untuk membinasakan rakyat, justru melindungi dari virus ini. Jadi tidak perlu ada keraguan lagi, kata Tgk Amran.
"Mari sama-sama kita mengajak, memberi pemahaman kepada santri terkait vaksin itu, bahwa ulama sudah mengeluarkan fatwa bahwa itu halal," ujar Tgk Amran.
Pada kesempatan tersebut Sekda Aceh Taqwallah menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 19 kepala sekolah dan wali kelas yang berhasil melakukan vaksinasi terhadap para anak didik di atas 95 persen.
"Sertifikat penghargaan ini sebagai apresiasi dan terima kasih Pemerintah Aceh terhadap usaha para kepala sekolah dan wali kelas dalam menyukseskan vaksinasi siswa," kata Taqwallah.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021