Sanggar Tajul Alam meraih juara pertama Festival Likok Pulo yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar Aceh).
Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh Nurlaila Hamjah di Banda Aceh, Minggu, mengatakan festival ini digelar untuk memperkenalkan Tari Likok Pulo ke seluruh Aceh, nusantara dan dunia internasional.
"Atraksi seni budaya Aceh ini berhasil menyapa masyarakat internasional melalui kanal Youtube Disbudpar Aceh dan beberapa platform media sosial lainnya," kata Nurlaila Hamjah.
Sedangkan juara kedua diraih Sanggar Seni Lakuni dan juara ketiga Sanggar Cit Ka Geunta. Kemudian juara harapan masing-masing Sanggar Jeumpa Kuneng, Sanggar Seni Seulaweut, dan Sanggar Cahaya Fajar.
"Sebagai daerah kaya khazanah budaya dan seni, Aceh memiliki berbagai kesenian tradisional warisan indatu. Kesenian di Aceh yang hampir hilang keasliannya adalah tari likok pulo dari Pulo Aceh, Aceh Besar," kata Nurlaila.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh Nurlaila Hamjah di Banda Aceh, Minggu, mengatakan festival ini digelar untuk memperkenalkan Tari Likok Pulo ke seluruh Aceh, nusantara dan dunia internasional.
"Atraksi seni budaya Aceh ini berhasil menyapa masyarakat internasional melalui kanal Youtube Disbudpar Aceh dan beberapa platform media sosial lainnya," kata Nurlaila Hamjah.
Sedangkan juara kedua diraih Sanggar Seni Lakuni dan juara ketiga Sanggar Cit Ka Geunta. Kemudian juara harapan masing-masing Sanggar Jeumpa Kuneng, Sanggar Seni Seulaweut, dan Sanggar Cahaya Fajar.
"Sebagai daerah kaya khazanah budaya dan seni, Aceh memiliki berbagai kesenian tradisional warisan indatu. Kesenian di Aceh yang hampir hilang keasliannya adalah tari likok pulo dari Pulo Aceh, Aceh Besar," kata Nurlaila.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021