Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menyebutkan sekitar 135 ribu remaja di provinsi setempat telah menjalani vaksinasi COVID-19, sebagai upaya percepatan terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah dari 577 ribu sasaran vaksinasi remaja usia 12-17 tahun di Aceh, saat ini cakupannya sudah sekitar 135 ribu orang yang sudah divaksin,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh dr Iman Murahman di Banda Aceh, Rabu.
Iman menjelaskan vaksinasi remaja sekolah terjadi peningkatan yang signifikan dalam tiga pekan terakhir. Sebelumnya, pada periode medio Agustus hingga medio September 2021, cakupan vaksinasi remaja di Tanah Rencong itu baru sekitar 19 ribu orang.
Kemudian, kata dia, setelah jajaran Pemerintah Aceh melakukan sosialisasi secara masif ke sekolah-sekolah baik tingkat SMP maupun SMA sederajat, cakupan vaksinasi remaja meningkat hingga mencapai sekitar 135 ribu orang dalam kurun waktu tiga pekan.
“Sosialisasi yang luar biasa dari Sekda (Sekretaris Daerah Aceh), dan kemudian dilanjutkan road show ke seluruh daerah, 23 kabupaten/kota di Aceh, itu bisa dalam tiga minggu ini menjadi 135 ribu orang, luar biasa peningkatan,” katanya.
Oleh karenanya, Iman menambahkan, pemerintah menargetkan cakupan vaksinasi dosis pertama bagi kelompok remaja sekolah tersebut bisa mencapai 50 persen pada Oktober 2021.
Apalagi pada Selasa (12/10), kata dia, Aceh juga telah mendapatkan tambahan sebanyak 46.800 dosis vaksin Pfizer, yang bisa gunakan untuk kelompok remaja mulai usai 12 tahun ke atas.
Sementara vaksin Sinovac yang digunakan selama ini di Aceh hanya bisa disuntik bagi remaja yang telah usia mulai 18 tahun ke tas.
“Memang ada beberapa kabupaten/kota yang cakupan vaksinasi remaja sudah mencapai 50 persen, tapi kita berharap rata-rata semua kabupaten/kota bisa 50 persen pada Oktober ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Alhamdulillah dari 577 ribu sasaran vaksinasi remaja usia 12-17 tahun di Aceh, saat ini cakupannya sudah sekitar 135 ribu orang yang sudah divaksin,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh dr Iman Murahman di Banda Aceh, Rabu.
Iman menjelaskan vaksinasi remaja sekolah terjadi peningkatan yang signifikan dalam tiga pekan terakhir. Sebelumnya, pada periode medio Agustus hingga medio September 2021, cakupan vaksinasi remaja di Tanah Rencong itu baru sekitar 19 ribu orang.
Kemudian, kata dia, setelah jajaran Pemerintah Aceh melakukan sosialisasi secara masif ke sekolah-sekolah baik tingkat SMP maupun SMA sederajat, cakupan vaksinasi remaja meningkat hingga mencapai sekitar 135 ribu orang dalam kurun waktu tiga pekan.
“Sosialisasi yang luar biasa dari Sekda (Sekretaris Daerah Aceh), dan kemudian dilanjutkan road show ke seluruh daerah, 23 kabupaten/kota di Aceh, itu bisa dalam tiga minggu ini menjadi 135 ribu orang, luar biasa peningkatan,” katanya.
Oleh karenanya, Iman menambahkan, pemerintah menargetkan cakupan vaksinasi dosis pertama bagi kelompok remaja sekolah tersebut bisa mencapai 50 persen pada Oktober 2021.
Apalagi pada Selasa (12/10), kata dia, Aceh juga telah mendapatkan tambahan sebanyak 46.800 dosis vaksin Pfizer, yang bisa gunakan untuk kelompok remaja mulai usai 12 tahun ke atas.
Sementara vaksin Sinovac yang digunakan selama ini di Aceh hanya bisa disuntik bagi remaja yang telah usia mulai 18 tahun ke tas.
“Memang ada beberapa kabupaten/kota yang cakupan vaksinasi remaja sudah mencapai 50 persen, tapi kita berharap rata-rata semua kabupaten/kota bisa 50 persen pada Oktober ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021