Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim menyatakan setiap tahun pihaknya menganggarkan Rp1 milyar lebih untuk sektor olahraga yang merupakan bagian komitmen pemerintah setempat untuk kemajuan sektor tersebut.
"Anggaran yang kita alokasikan ini tidak terlalu kecil dibandingkan dengan daerah lain dan ini membuktikan bahwa komitmen Pemerintah Abdya sangat fokus untuk pengembangan sektor olahraga,” kata Akmal Ibrahim di Blangpidie, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka kejuaraan catur Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Rakyat Aceh (Pra-PORA) III tahun 2021 di aula Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Abdya.
Ia menjelaskan pihaknya tidak memangkas sedikit pun anggaran untuk sektor tersebut termasuk anggaran untuk KONI Abdya.
Ia mengatakan Pemkab Abdya berkomitmen untuk memajukan sektor olahraga dengan terus memberikan perhatian lewat ketersediaan anggaran yang ada.
Dalam kesempatan itu, Bupati Akmal menyambut baik atas terlaksanannya kejuaraan catur Pra Kualifikasi Pra-PORA III tahun 2021 dan Abdya sebagai tuan rumah.
"Ajang ini sangat bagus dalam membina dan menyaring para atlet terbaik agar siap dalam berkompetisi pada PORA XIV di Kabupaten Pidie tahun 2022 mendatang" kata Akmal.
Ia berharap melalui ajang Pra-PORA tersebut dapat melahirkan atlet-atlet terbaik dan memiliki daya saing serta mampu memberikan yang terbaik untuk Abdya khususnya.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh H. Ihsanuddin mengatakan, Pra-PORA ini dilaksanakan untuk menyeleksi atlet cabang olahraga catur yang akan bertanding pada kegiatan PORA XIV di Pidie pada 2022 mendatang.
Untuk nomor yang dipertandingkan di Pra-PORA ini adalah nomor catur standar atau klasik perorangan dan beregu dengan total peserta yang andil bagian sebanyak 236 peserta dari 22 kabupaten/kota di Aceh. Peserta yang dinyatakan lolos ke PORA XIV adalah dari peringkat 1-7 terbaik dari 22 kabupaten/kota.
“Mereka yang lolos dengan peringkat itu, akan mengikuti PORA di Kabupaten Pidie,” katanya yang turut didampingi Ketua Panitia Qamaruzzaman Hagny.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021