Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Kota Lhokseumawe siap menjadi "Kota Layak Anak", sehingga daerah itu menjadi contoh dalam upaya memperhatikan dan membina anak sejak dini untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas.  
    
Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya saat membuka kegiatan Peningkatan Forum Anak Daerah Kota Lhokseumawe Tahun 2015 di  Lhokseumawe, Jumat mengajak semua unsur masyarakat untuk memperhatikan masalah anak.

Karena, menurut Wali Kota, anak merupakan generasi penerus masa depan bangsa dan menjadi pemegang estafet pembangunan daerah.

Ia menyatakan, dalam forum anak merupakan bentuk fasilitasi bagi anak-anak dalam membangun kemitraan dengan unsur pemerintah dalam mendiskusikan masalah anak yang selanjutnya menjadi rekomendasi bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe terhadap penanganan masalah tersebut.

Ia mengharapkan forum ini dapat merumuskan suatu pola mekanisme terhadap partisipasi anak.

Lanjut Suaidi, kegiatan dimaksud harus terus dilakukan secara rutin, untuk memacu dan mampu memberikan motivasi bagi anak agar semakin aktif, sehingga akan tercipta sumber daya manusia kedepan yang lebih baik.

Bahkan rencananya lagi, Kota Lhokseumawe tahun 2016, akan segera direaslisasikan menjadi "Kota Layak Anak", sebagaimana amanah undang-undang yang telah ada.

"Insyaallah, tahun 2016 Kota Lhokseumawe menjadi Kota Layak Anak dapat segera terealisasi," ujarnya.

Menurut Wali Kota, anak adalah sumber investasi masa depan dan keberlangsungan hidup yang layak dan baik serta terjamin pendidikannya.

"Untuk itu, suatu kewajiban bagi kita semua dan sesuatu yang mutlak pula dilakukan oleh orang tua pada masa sekarang ini untuk membina anak-anaknya menjadi orang yang lebih baik," ucap Wali Kota Lhokseumawe.

Dalam acara forum anak dimaksud, selain menghadiri nara sumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga dihadiri oleh isteri Wali Kota Lhokseumawe Cut Ernita, serta para Kepala SKPD di lingkungan Pemko Lhokseumawe.

Pewarta: Pewarta Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015