Pemerintah Kota Banda Aceh telah meluncurkan aplikasi sistem layanan informasi sekolah (Sinan Sikula) dalam rangka menunjang visi dan mewujudkan smart city (kota pintar). 

"Saya sangat mengapresiasi atas inovasi penguatan dan kemajuan pendidikan ini," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Kamis. 

Aminullah mengatakan, pada dasarnya semua pihak mulai dari guru, wali murid dan masyarakat umum harus harus memahami tentang aplikasi tersebut, karena segera gencarkan sosialisasinya.

Aminullah menyampaikan, pemanfaatan teknologi sudah sepantasnya diterapkan secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, inovasi Sinan Sikula tersebut sangat menunjang visinya mewujudkan Banda Aceh sebagai kota pintar

"Apapun bentuknya, kalau yang namanya teknologi ini adalah untuk mempermudah. Seperti saat pandemi ini, semua aktivitas melibatkan teknologi, mulai dari seminar hingga belajar dalam jaringan (daring)," ujarnya.

Kata Aminullah, Banda Aceh saat ini tergolong dalam kelompok 25, dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia yang menerapkan sistem pelayanan secara teknologi yang cukup andal. 

"Targetnya, pada 2025 nanti kita sudah menerapkan teknologi 80 persen, maka sumber daya manusia atau masyarakat Banda Aceh sudah harus mampu menguasai teknologi," katanya. 

Dirinya optimis dengan kesungguhan dari dinas pendidikan serta masyarakat, maka akan membuat perubahan bagi Banda Aceh, khususnya dalam bidang pendidikan. 

"Karena teknologi ini bisa membuat efisiensi waktu dan tenaga di masyarakat. Kita harap Sinan Sikula ini mempermudah guru, dan segala aktivitas sekolah bisa disaksikan langsung oleh wali murid melalui aplikasi ini," demikian Aminullah.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh Sulaiman Bakri mengatakan, sistem aplikasi tersebut bertujuan supaya masyarakat dapat mengetahui perkembangan pendidikan. 

"Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan akses penyelenggaraan pendidikan khususnya di Banda Aceh," kata Sulaiman.

Untuk diketahui, aplikasi tersebut juga telah berhasil mendapat penghargaan Ki Hajar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI pada 2019 lalu.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021