Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Selatan, Drs H Harmaini MSi meminta kepada seluruh jajaran aparatur pemerintahan di daerah itu agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus benar-benar menyentuh langsung kepentingan hajat hidup orang banyak dan mengesampingkan kepentingan pribadi.
Permintaan tersebut disampaikan Harmaini ketika membuka acara bimbingan tekhnis Standar Pelayanan (SP) dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dalam pemerintahan kabupaten Aceh Selatan di Aula Dinas budparpora Jalan T. Ben Mahmud Tapaktuan. Senin (18/5).
Pembukaan acara Bimtek tersebut turut dihadiri hampir seluruh para kepala SKPK dalam jajaran Setdakab Aceh Selatan dan atas kehadiran ini mendapat apresiasi dari Sekda Harmaini.
Pada kesempatan itu Harmaini menyampaikan, kualitas pelayanan publik merupakan indikator utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, sehingga dalam mewujudkan pelayanan yang baik bagi masyarakat tersebut, perlu adanya standar pelayanan yang mengatur penyelenggaraan Pemerintahan, agar instansi yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat dapat membuat berbagai inovasi-inovasi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, pemerintah menetapkan kebijakan untuk melaksanakan survei kepuasan masyarakat (SKM) bagi instansi penyelenggara pelayanan publik,†katanya.
Menurut Sekda, semua aturan itu telah diatur dalam Permenpan nomor 15 tahun 2015 tentang standar pelayanan publik, dimana penjabaran aturan dimaksud akan dijelaskan secara rinci oleh pihak panitia dan narasumber yang ditunjuk oleh panitia selaku pelaksana.
Sekda berharap, setiap peserta bimtek dapat memperoleh bimbingan dengan baik, dan kepada peserta diharapkan dapat mengikuti bimtek ini dengan baik dan seksama agar kelak pelayanan kepada masyarakat betul-betul tersentuh dan tepat sasaran.
Sementara itu kepala bagian Ortala Setdakab Aceh Selatan Zulpan Harijadi selaku ketua pelaksana kegiatan itu, dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 70 peserta yang mewakili setiap SKPK dan Sekretariatan kelembagaan.
“Bimtek berlangsung selama empat hari yang dipandu narasumber dari Biro Kepegawaiaan dan Organisasi Setda Aceh Ika Mustika Hayati,†ujar Zulpan.
Permintaan tersebut disampaikan Harmaini ketika membuka acara bimbingan tekhnis Standar Pelayanan (SP) dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dalam pemerintahan kabupaten Aceh Selatan di Aula Dinas budparpora Jalan T. Ben Mahmud Tapaktuan. Senin (18/5).
Pembukaan acara Bimtek tersebut turut dihadiri hampir seluruh para kepala SKPK dalam jajaran Setdakab Aceh Selatan dan atas kehadiran ini mendapat apresiasi dari Sekda Harmaini.
Pada kesempatan itu Harmaini menyampaikan, kualitas pelayanan publik merupakan indikator utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, sehingga dalam mewujudkan pelayanan yang baik bagi masyarakat tersebut, perlu adanya standar pelayanan yang mengatur penyelenggaraan Pemerintahan, agar instansi yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat dapat membuat berbagai inovasi-inovasi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, pemerintah menetapkan kebijakan untuk melaksanakan survei kepuasan masyarakat (SKM) bagi instansi penyelenggara pelayanan publik,†katanya.
Menurut Sekda, semua aturan itu telah diatur dalam Permenpan nomor 15 tahun 2015 tentang standar pelayanan publik, dimana penjabaran aturan dimaksud akan dijelaskan secara rinci oleh pihak panitia dan narasumber yang ditunjuk oleh panitia selaku pelaksana.
Sekda berharap, setiap peserta bimtek dapat memperoleh bimbingan dengan baik, dan kepada peserta diharapkan dapat mengikuti bimtek ini dengan baik dan seksama agar kelak pelayanan kepada masyarakat betul-betul tersentuh dan tepat sasaran.
Sementara itu kepala bagian Ortala Setdakab Aceh Selatan Zulpan Harijadi selaku ketua pelaksana kegiatan itu, dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 70 peserta yang mewakili setiap SKPK dan Sekretariatan kelembagaan.
“Bimtek berlangsung selama empat hari yang dipandu narasumber dari Biro Kepegawaiaan dan Organisasi Setda Aceh Ika Mustika Hayati,†ujar Zulpan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015