Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan tren kasus baru positif virus corona menunjukkan penurunan di provinsi setempat yakni tersisa 202 pasien yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.
Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin, mengatakan dari kasus infeksi yang tersisa tersebut, mayoritasnya penderita virus corona yang tanpa gejala atau bergejala ringan sehingga hanya melakukan isolasi mandiri.
“Masih ada pasien dengan gejala berat sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), dan mari kita semua mendoakan kesembuhannya,”Saifullah.
Ia menjelaskan, pasien COVID-19 yang menunjukkan gejala berat ada enam orang, yakni masing-masing sedang dirawat di ICU RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh tiga orang, Rumah Sakit Tk IV Iskandar Muda Lhokseumawe dua orang, dan satu pasien dirawat di ICU RSUD Kota Langsa.
Sedangkan pasien yang menunjukkan gejala sedang 27 orang. Mereka dirawat di ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) rumah sakit rujukan COVID-19 meliputi RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh delapan orang dan RSUD Kota Subulussalam lima orang.
"Kemudian di ruangan Pinere RSUD Muhammad Ali Kasin Gayo Lues dan RSUD Pidie masing-masing ada tiga orang serta di RSUD Aceh Tamiang dan RSUD Langsa ada dua orang," katanya.
Lanjut dia, sedangkan di RSUD Datu Beru Takengon, RSUD Meuraxa Banda Aceh, RS Tk II Kesdam Banda Aceh, dan RSUD dr H Yulidin Away Aceh Selatan masih merawat masing-masing satu pasien COVID-19. Sedangkan 169 penderita tanpa gejala atau hanya mengalami gejala ringan melakukan isolasi mandiri.
“Pasien COVID-19 yang isolasi mandiri hendaknya dapat menjalani perawatannya sesuai protokol isolasi untuk mencegah transmisi virus corona dalam keluarganya atau menginfeksi para orang terdekatnya,” kata Saifullah.
Hingga kini, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 38.292 orang, di antaranya yang sedang dirawat tersisa 202 orang, pasien yang sudah sembuh 36.045 orang dan kasus meninggal dunia sudah mencapai 2.045 orang.
"Data kasus kumulatif ini termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini enam orang, pasien yang sembuh bertambah sembilan orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah satu orang warga Aceh Timur yang meninggal pada 31 Mei 2021 lalu,” katanya.
Meski tren kasus COVID-19 terus turun, Saifullah tetap meminta warga disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).
“Partisipasi masyarakat sangat menentukan dalam menjalankan protokol kesehatan, mendukung testing, penelusuran kontak erat kasus COVID-19, dan peningkatan cakupan vaksinasi di setiap kabupaten/kota di Aceh,”kata Saifullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin, mengatakan dari kasus infeksi yang tersisa tersebut, mayoritasnya penderita virus corona yang tanpa gejala atau bergejala ringan sehingga hanya melakukan isolasi mandiri.
“Masih ada pasien dengan gejala berat sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), dan mari kita semua mendoakan kesembuhannya,”Saifullah.
Ia menjelaskan, pasien COVID-19 yang menunjukkan gejala berat ada enam orang, yakni masing-masing sedang dirawat di ICU RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh tiga orang, Rumah Sakit Tk IV Iskandar Muda Lhokseumawe dua orang, dan satu pasien dirawat di ICU RSUD Kota Langsa.
Sedangkan pasien yang menunjukkan gejala sedang 27 orang. Mereka dirawat di ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) rumah sakit rujukan COVID-19 meliputi RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh delapan orang dan RSUD Kota Subulussalam lima orang.
"Kemudian di ruangan Pinere RSUD Muhammad Ali Kasin Gayo Lues dan RSUD Pidie masing-masing ada tiga orang serta di RSUD Aceh Tamiang dan RSUD Langsa ada dua orang," katanya.
Lanjut dia, sedangkan di RSUD Datu Beru Takengon, RSUD Meuraxa Banda Aceh, RS Tk II Kesdam Banda Aceh, dan RSUD dr H Yulidin Away Aceh Selatan masih merawat masing-masing satu pasien COVID-19. Sedangkan 169 penderita tanpa gejala atau hanya mengalami gejala ringan melakukan isolasi mandiri.
“Pasien COVID-19 yang isolasi mandiri hendaknya dapat menjalani perawatannya sesuai protokol isolasi untuk mencegah transmisi virus corona dalam keluarganya atau menginfeksi para orang terdekatnya,” kata Saifullah.
Hingga kini, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 38.292 orang, di antaranya yang sedang dirawat tersisa 202 orang, pasien yang sudah sembuh 36.045 orang dan kasus meninggal dunia sudah mencapai 2.045 orang.
"Data kasus kumulatif ini termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini enam orang, pasien yang sembuh bertambah sembilan orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah satu orang warga Aceh Timur yang meninggal pada 31 Mei 2021 lalu,” katanya.
Meski tren kasus COVID-19 terus turun, Saifullah tetap meminta warga disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).
“Partisipasi masyarakat sangat menentukan dalam menjalankan protokol kesehatan, mendukung testing, penelusuran kontak erat kasus COVID-19, dan peningkatan cakupan vaksinasi di setiap kabupaten/kota di Aceh,”kata Saifullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021