Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar terus mendorong percepatan capaian vaksinasi di kabupaten tersebut guna memulihkan perekonomian masyarakat.
"Kami terus mendorong percepatan capaian vaksinasi guna memulihkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Aceh Besar," kata Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali di Aceh Besar, Selasa.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, pemulihan ekonomi baru bisa berjalan normal setelah program vaksinasi tuntas. Sebab, vaksinasi membentuk kekebalan komunal atau kelompok, sehingga bisa terhindar dari penularan dan penyebaran COVID-19.
Iskandar Ali mengatakan berdasarkan data yang diterimanya, capaian vaksinasi di Kabupaten Aceh Besar termasuk rendah, baru 21 persen. Dan ini menjadi tugas bersama agar capaiannya di atas 30 persen pada akhir Desember 2021.
"Percepatan vaksinasi ini penting untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Setelah capaian vaksinasi ini tinggi, baru kita bisa membuka sektor pariwisata. Sebab, pariwisata merupakan andalan sebagian besar masyarakat di Kabupaten Aceh Besar," kata Iskandar Ali.
Guna mempercepat pencapaian vaksinasi, kata Iskandar Ali, membutuhkan kerja keras semua pihak untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi ini membentuk kekebalan tubuh terhadap virus corona yang dikenal dengan nama COVID-19.
Apalagi, kata Iskandar Ali, sebagian masyarakat sudah tertanam tentang berita bohong atau hoaks menyangkut vaksin COVID-19, sehingga mereka enggan mengikuti program vaksinasi yang kini sedang gencarnya dilakukan pemerintah.
"Masyarakat harus diedukasi karena hoaks sudah tertanam di benak sebagian masyarakat Aceh Besar. Edukasi dan sosialisasi tidak lagi dengan narasi ilmiah, tetapi menyampaikan kenyataan bahwa vaksin aman dan halal serta COVID-19 itu benar adanya," kata Iskandar Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kami terus mendorong percepatan capaian vaksinasi guna memulihkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Aceh Besar," kata Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali di Aceh Besar, Selasa.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, pemulihan ekonomi baru bisa berjalan normal setelah program vaksinasi tuntas. Sebab, vaksinasi membentuk kekebalan komunal atau kelompok, sehingga bisa terhindar dari penularan dan penyebaran COVID-19.
Iskandar Ali mengatakan berdasarkan data yang diterimanya, capaian vaksinasi di Kabupaten Aceh Besar termasuk rendah, baru 21 persen. Dan ini menjadi tugas bersama agar capaiannya di atas 30 persen pada akhir Desember 2021.
"Percepatan vaksinasi ini penting untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Setelah capaian vaksinasi ini tinggi, baru kita bisa membuka sektor pariwisata. Sebab, pariwisata merupakan andalan sebagian besar masyarakat di Kabupaten Aceh Besar," kata Iskandar Ali.
Guna mempercepat pencapaian vaksinasi, kata Iskandar Ali, membutuhkan kerja keras semua pihak untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi ini membentuk kekebalan tubuh terhadap virus corona yang dikenal dengan nama COVID-19.
Apalagi, kata Iskandar Ali, sebagian masyarakat sudah tertanam tentang berita bohong atau hoaks menyangkut vaksin COVID-19, sehingga mereka enggan mengikuti program vaksinasi yang kini sedang gencarnya dilakukan pemerintah.
"Masyarakat harus diedukasi karena hoaks sudah tertanam di benak sebagian masyarakat Aceh Besar. Edukasi dan sosialisasi tidak lagi dengan narasi ilmiah, tetapi menyampaikan kenyataan bahwa vaksin aman dan halal serta COVID-19 itu benar adanya," kata Iskandar Ali.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021