Donor darah Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan IKAPTK Aceh serta sejumlah staf Biro Humas dan Protokol (Humpro) Setda Aceh mengumpulkan 51 kantong darah dalam upaya memenuhi kebutuhan darah di daerah itu.
“Aksi donor darah ini merupakan bagian dari kerja-kerja pengabdian para Praja IPDN yang saat ini sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan donor darah di Media Centre Setda Aceh itu diinisiasi dan difasilitasi oleh Biro Humas dan Protokol Setda Aceh.
“Beberapa waktu lalu kami menjelaskan sejumlah program dan kegiatan Pemerintah Aceh, termasuk donor darah, dan mereka berinisiatif untuk ikut menyukseskan gerakan donor darah ASN dan Vaksinasi,” katanya.
Ia menyebutkan dari total 57 praja, yang bisa berdonor darah sebanyak 47 orang, sementara 10 praja tidak bisa berdonor karena sejumlah alasan medis.
“Total hari ini terkumpul 51 kantong darah, yakni 47 kantong dari praja IPDN, sisanya dari IKAPTK Aceh dan staf Humpro,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu, juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar AP.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin mengapresiasi inisiasi donor darah dari para pamong praja IPDN yang sedang magang di sejumlah SKPA di Aceh.
“Terima kasih dan apresiasi kami kepada kegiatan donor darah yang dilakukan Pemerintah Aceh,” katanya.
PMI, menurut dia, akan selalu siap jika ada instansi yang akan berdonor darah dan pihaknya juga siap untuk menjemput bola.
Dedi menambahkan sesuai jadwal yang telah disusun oleh Pemerintah Aceh, pada Selasa (26/10) ini petugas PMI berada di dua SKPA untuk mengakomodir ASN yang akan berdonor sesuai jadwal yang telah disusun.
“Kebutuhan darah di Kota Banda Aceh dan sekitarnya itu mencapai 100 hingga 150 kantong per hari, karena itu, donor darah ASN ini sangat penting untuk menutupi kebutuhan darah tersebut,” katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021