Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Perum Bulog Divisi Regional Aceh menjamin persediaan beras menjelang dan pelaksanaan bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah mencukupi.
"Persediaan beras jelang dan selama bulan puasa mencukupi. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok beras," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Aceh Ali Ardi di Banda Aceh, Kamis.
Saat ini, kata dia, persediaan beras yang tersebar di gudang Bulog di seluruh Aceh mencapai 30.031 ton. Persediaan beras ini akan bertambah karena terus membeli beras petani.
Jaminan ini juga diperkuat dengan masa panen petani di sejumlah daerah di Aceh. Jadi, masyarakat tidak perlu mengkha.watirkan ketersediaan persediaan beras, kata dia.
"Kami masih membeli beras petani. Hingga kini beras petani yang sudah dibeli Bulog Aceh mencapai 12.100 ton dari target 45 ribu ton pada 2015," kata Ali Ardi.
Sementara, beras yang sudah terserap dari gudang Bulog hingga minggu ketiga Mei 2015 mencapai 5.300 ton. Beras tersebut beras miskin (raskin) disalurkan kepada rumah tangga sasaran.
Menyangkut isu beras sintetis atau plastik yang mencuat beberapa waktu belakangan ini, Ali Ardi mengatakan pihaknya bersama Dinas Perdagangan Aceh dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Banda Aceh sudah melakukan pemeriksaan langsung ke pasar.
"Dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya beras palsu atau beras sintetis. Kami akan terus melakukan antisipasi terhadap isu-isu beras palsu tersebut.
Mengenai harga beras di pasaran Ali Ardi mengatakan masih normal, tidak terjadi lonjakan menjelang Ramadhan. Bulog Aceh juga menyiapkan langkah-langkah jika terjadi lonjakan harga beras.
"Kami akan melakukan operasi pasar jika terjadi lonjakan harga beras di Provinsi Aceh. Namun, hingga saat ini harga beras pasaran masih normal," ungkap Ali Ardi.
"Persediaan beras jelang dan selama bulan puasa mencukupi. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok beras," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Aceh Ali Ardi di Banda Aceh, Kamis.
Saat ini, kata dia, persediaan beras yang tersebar di gudang Bulog di seluruh Aceh mencapai 30.031 ton. Persediaan beras ini akan bertambah karena terus membeli beras petani.
Jaminan ini juga diperkuat dengan masa panen petani di sejumlah daerah di Aceh. Jadi, masyarakat tidak perlu mengkha.watirkan ketersediaan persediaan beras, kata dia.
"Kami masih membeli beras petani. Hingga kini beras petani yang sudah dibeli Bulog Aceh mencapai 12.100 ton dari target 45 ribu ton pada 2015," kata Ali Ardi.
Sementara, beras yang sudah terserap dari gudang Bulog hingga minggu ketiga Mei 2015 mencapai 5.300 ton. Beras tersebut beras miskin (raskin) disalurkan kepada rumah tangga sasaran.
Menyangkut isu beras sintetis atau plastik yang mencuat beberapa waktu belakangan ini, Ali Ardi mengatakan pihaknya bersama Dinas Perdagangan Aceh dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Banda Aceh sudah melakukan pemeriksaan langsung ke pasar.
"Dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya beras palsu atau beras sintetis. Kami akan terus melakukan antisipasi terhadap isu-isu beras palsu tersebut.
Mengenai harga beras di pasaran Ali Ardi mengatakan masih normal, tidak terjadi lonjakan menjelang Ramadhan. Bulog Aceh juga menyiapkan langkah-langkah jika terjadi lonjakan harga beras.
"Kami akan melakukan operasi pasar jika terjadi lonjakan harga beras di Provinsi Aceh. Namun, hingga saat ini harga beras pasaran masih normal," ungkap Ali Ardi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015