Jakarta (ANTARA Aceh) - Film fiksi ilmiah mengenai dinosaurus, Jurassic World, benar-benar melompat melebihi perkiraan sebelumnya dengan langsung menangguk pemasukan 511,8 juta dolar AS (Rp6,8 triliun) dari seluruh dunia pada minggu pertama penayangannya.
Angka ini langsung meruntuhkan rekor sebelumnya yang dicetak Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 2 sebesar 483,2 juta dolar AS. Film ini menjadi film pertama yang menyentuh angka 500 juta dolar AS hanya dalam satu pekan.
Bagaimana bisa film arahan sutradara Colin Trevorrow ini begitu menggebrak dunia? Dan ini jawaban Hollywood Reporter mengenai alasan-alasannya:
1. Anak cowok suka dinosaurus
58 persen penonton film ini adalah lelaki, khususnya lelaki muda. Penonton lelaki tak ragu mengeluarkan uang banyak guna menonton di Imax dan 3D, dan ini menjelaskan mengapa hampir 50 persen pendapatan kotor Jurassic World berasal dari bioskop 3D. Menurut Rentrak, 50 persen penonton film ini berusia di bawah 25 tahun. Anak-anak sangat menyukai film ini, dengan 60 persen dari mereka anak laki-laki, yang 24 persen di antaranya berusia di bawah 10 tahun.
2. Nostalgia
Jurassic World membuat para penonton yang masih terkenang pada Jurassic Park karya Steven Spielberg 22 tahun silam, dan mereka tak ragu menonton lagi franchise ini meski Spielberg tak lagi menyutradarainya.
3. Chris Pratt
Selama bertahun-tahun aktor ramah ini hanya kebagian peran pendukung, namun sejak Guardians of the Galaxy di mana dia memainkan superhero James Gunn, Pratt mendadak menjadi idola dunia. Berkat Guardians dan Jurassic World, dia kini salah seorang pria terkemuka dan salah seorang bintang besar dalam hal pencetak box-office. Di Jurassic World, dia bermain bersama aktris Bryce Dallas Howard.
4. Tiongkok
Tiongkok memberi sumbangan terbesar untuk angka 511,8 juta dolar AS box office global film ini. Negeri ini menyumbangkan pemasukan 100,8 juta dolar AS atau seperlimanya. Pasar besar lainnya adalah Jepang.
5. Taman-taman Jurassic di seluruh dunia
Jutaan pelanggan di seluruh dunia telah mengenal betul properti dinosaurus lewat taman-taman bertema film produksi Universal itu. Ini termasuk Universal Studios Hollywood, Universal Studios Jepang dan Universal Studios Singapura.
Angka ini langsung meruntuhkan rekor sebelumnya yang dicetak Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 2 sebesar 483,2 juta dolar AS. Film ini menjadi film pertama yang menyentuh angka 500 juta dolar AS hanya dalam satu pekan.
Bagaimana bisa film arahan sutradara Colin Trevorrow ini begitu menggebrak dunia? Dan ini jawaban Hollywood Reporter mengenai alasan-alasannya:
1. Anak cowok suka dinosaurus
58 persen penonton film ini adalah lelaki, khususnya lelaki muda. Penonton lelaki tak ragu mengeluarkan uang banyak guna menonton di Imax dan 3D, dan ini menjelaskan mengapa hampir 50 persen pendapatan kotor Jurassic World berasal dari bioskop 3D. Menurut Rentrak, 50 persen penonton film ini berusia di bawah 25 tahun. Anak-anak sangat menyukai film ini, dengan 60 persen dari mereka anak laki-laki, yang 24 persen di antaranya berusia di bawah 10 tahun.
2. Nostalgia
Jurassic World membuat para penonton yang masih terkenang pada Jurassic Park karya Steven Spielberg 22 tahun silam, dan mereka tak ragu menonton lagi franchise ini meski Spielberg tak lagi menyutradarainya.
3. Chris Pratt
Selama bertahun-tahun aktor ramah ini hanya kebagian peran pendukung, namun sejak Guardians of the Galaxy di mana dia memainkan superhero James Gunn, Pratt mendadak menjadi idola dunia. Berkat Guardians dan Jurassic World, dia kini salah seorang pria terkemuka dan salah seorang bintang besar dalam hal pencetak box-office. Di Jurassic World, dia bermain bersama aktris Bryce Dallas Howard.
4. Tiongkok
Tiongkok memberi sumbangan terbesar untuk angka 511,8 juta dolar AS box office global film ini. Negeri ini menyumbangkan pemasukan 100,8 juta dolar AS atau seperlimanya. Pasar besar lainnya adalah Jepang.
5. Taman-taman Jurassic di seluruh dunia
Jutaan pelanggan di seluruh dunia telah mengenal betul properti dinosaurus lewat taman-taman bertema film produksi Universal itu. Ini termasuk Universal Studios Hollywood, Universal Studios Jepang dan Universal Studios Singapura.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015