Personel Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur menemukan dua senjata api (senpi) jenis FN dan revolver yang digunakan pelaku perampokan yang mengasak sebuah toko pakaian dengan membawa lari Rp140 juta di Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.
''Dua senpi itu kami temukan pada Jumat, (12/11) sekira pukul 21.30 WIB di rumah MU Desa Seumanah Jaya, KecamatanRanto Peureulak,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat di Aceh Timur, Senin.
Menurut Kapolres, penemuan senpi tersebut berdasarkan keterangan pelaku MH kepada penyidik yang mengatakan bahwa senpi tersebut dititipkan kepada kawannya (MU).
“Dari keterangan tersebut anggota opsnal menuju ke rumah MU, namun saat petugas datang MU tidak berada di rumah. Kemudian dilakukan penyisiran di sekitar rumah dan ditemukan dua senpi berikut 10 butir peluru aktif di kantong plastik hitam yang diletakkan dalam sebuah speaker rusak di pekarangan rumah MU.” kata AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.
Dengan penambahan dua senpi tersebut, maka polisi sudah menemukan tiga senjata api, dengan rincian dua senpi jenis FN dan satu jenis Revolver.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
''Dua senpi itu kami temukan pada Jumat, (12/11) sekira pukul 21.30 WIB di rumah MU Desa Seumanah Jaya, KecamatanRanto Peureulak,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat di Aceh Timur, Senin.
Menurut Kapolres, penemuan senpi tersebut berdasarkan keterangan pelaku MH kepada penyidik yang mengatakan bahwa senpi tersebut dititipkan kepada kawannya (MU).
“Dari keterangan tersebut anggota opsnal menuju ke rumah MU, namun saat petugas datang MU tidak berada di rumah. Kemudian dilakukan penyisiran di sekitar rumah dan ditemukan dua senpi berikut 10 butir peluru aktif di kantong plastik hitam yang diletakkan dalam sebuah speaker rusak di pekarangan rumah MU.” kata AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.
Dengan penambahan dua senpi tersebut, maka polisi sudah menemukan tiga senjata api, dengan rincian dua senpi jenis FN dan satu jenis Revolver.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021