Sebanyak 5.329 warga lanjut usia (lansia) di Kota Banda Aceh telah menjalani vaksinasi COVID-19 hingga dosis kedua, dari total 6.661 lansia yang telah menerima vaksin tahap pertama.
"Sampai dengan hari ini jumlah lansia yang sudah vaksin kedua mencapai 5.329 atau 39,49 persen dari sasaran yang ditetapkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh Lukman, di Banda Aceh, Selasa.
Lukman mengatakan, sasaran vaksinasi lansia Banda Aceh ditetapkan sebanyak 13.493 orang, dari itu sekitar 49,4 persen atau 6.661 lansia sudah selesai menerima suntikan dosis pertama.
Seperti diketahui, Pemerintah Banda Aceh menargetkan vaksinasi terhadap lansia di ibu kota provinsi Aceh itu ditargetkan sampai 40 persen hingga dosis kedua, dan sejauh ini telah mencapai 39,49 persen.
Lukman menyampaikan, dalam upaya mengejar vaksinasi tersebut, terus melakukan program door to door (pintu ke pintu) yang sampai hari ini telah dilakukan hingga tahapan ketiga.
"Program door to door sudah tahap tiga untuk vaksinasi lansia, dan vaksinasi ini memang menjadi prioritas," ujarnya.
Lukman menegaskan, vaksinasi lansia menjadi fokus karena mereka sangat rentan terpapar COVID-19, serta banyak yang menderita penyakit penyerta (komorbid).
"Vaksinasi pada kategori masyarakat yang lainnya juga masih berjalan, kita fokus lansia karena mereka sangat rentan terpapar," katanya.
Dalam kesempatan ini, Lukman juga menyampaikan secara umum masyarakat di Banda Aceh yang telah menjalani vaksinasi hingga dosis kedua yakni 100.664 orang atau 52 persen dari target 190.289 orang.
Total 100.664 hingga dosis kedua tersebut, kata Lukman, terbagi dari tenaga kesehatan 7.721 orang, petugas publik 27.425 orang.
"Lalu, untuk warga lansia sudah mencapai 5.329 orang, masyarakat umum 52.456 dan remaja sebanyak 7.733 orang," demikian Lukman.
Dinas Kesehatan Banda Aceh melalui puskesmas sampai hari ini masih terus melakukan penyuluhan keliling kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi COVID-19 tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021