Aktivis lingkungan dari Pulau Simeulue, Aceh, Suhermadi Bitel, raih Kalpataru, penghargaan diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Suhermadi Bitel yang dihubungi dari Simeulue, Kamis, mengatakan penghargaan diberi atas dedikasinya selama ini menyelamatkan kawasan pesisir dengan menanam tanaman mangrove.
"Kegiatan ini lahir dari keprihatinan kami melihat kondisi hutan bakau atau mangrove di Pulau Simeulue yang kehilangan fungsinya akibat tsunami dan perambahan," kata Suhermadi Bitel.
Suhermadi Bitel mengatakan dirinya tergabung dalam Komunitas Peduli Laut Simeulue (Kompilasi) meraih Kalpataru atas jasanya menyelamatkan kawasan pesisir dan mengembalikan kawasan hutan mangrove seluas 20 hektare lebih di Pulau Simeulue.
Menurut Suhermadi Bitel, penyelamatan hutan mangrove tersebut dilakukan sejak 2017 bersama rekannya di Kompilasi. Mereka menanam lebih dari 20 batang tanaman mangrove di berbagai tempat di Pulau Simeulue, setiap hari.
Hutan bakau sangat bermanfaat bagi lingkungan, di antaranya mencegah abrasi laut serta bisa mengembalikan habitat laut seperti udang dan kepiting, shingga keberadaannya perlu dilindungi oleh semua pihak, kata Suhermadi Bitel.
"Kelestarian hutan bakau ini bukan hanya tugas kami, tapi tugas kita semua untuk menjaganya. Hutan bakau ini tetap ada hingga anak cucu kita. Hutan mangrove ini sumber kehidupan masyarakat," kata Suhermadi Bitel.
Selain menanam bakau, Suhermadi Bitel beserta komunitasnya juga aktif dalam pembersihan lingkungan, khususnya sampah plastik yang banyak berserakan di berbagai tempat di Pulau Simeulue, Kabupaten Simeulue.
"Semua ini kami dedikasikan kepada masyarakat Simeulue. Kami mengajak masyarakat Simeulue menjaga lingkungan, sehingga bisa mewarisi kepada generasi mendatang," kata Suhermadi Bitel.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Suhermadi Bitel yang dihubungi dari Simeulue, Kamis, mengatakan penghargaan diberi atas dedikasinya selama ini menyelamatkan kawasan pesisir dengan menanam tanaman mangrove.
"Kegiatan ini lahir dari keprihatinan kami melihat kondisi hutan bakau atau mangrove di Pulau Simeulue yang kehilangan fungsinya akibat tsunami dan perambahan," kata Suhermadi Bitel.
Suhermadi Bitel mengatakan dirinya tergabung dalam Komunitas Peduli Laut Simeulue (Kompilasi) meraih Kalpataru atas jasanya menyelamatkan kawasan pesisir dan mengembalikan kawasan hutan mangrove seluas 20 hektare lebih di Pulau Simeulue.
Menurut Suhermadi Bitel, penyelamatan hutan mangrove tersebut dilakukan sejak 2017 bersama rekannya di Kompilasi. Mereka menanam lebih dari 20 batang tanaman mangrove di berbagai tempat di Pulau Simeulue, setiap hari.
Hutan bakau sangat bermanfaat bagi lingkungan, di antaranya mencegah abrasi laut serta bisa mengembalikan habitat laut seperti udang dan kepiting, shingga keberadaannya perlu dilindungi oleh semua pihak, kata Suhermadi Bitel.
"Kelestarian hutan bakau ini bukan hanya tugas kami, tapi tugas kita semua untuk menjaganya. Hutan bakau ini tetap ada hingga anak cucu kita. Hutan mangrove ini sumber kehidupan masyarakat," kata Suhermadi Bitel.
Selain menanam bakau, Suhermadi Bitel beserta komunitasnya juga aktif dalam pembersihan lingkungan, khususnya sampah plastik yang banyak berserakan di berbagai tempat di Pulau Simeulue, Kabupaten Simeulue.
"Semua ini kami dedikasikan kepada masyarakat Simeulue. Kami mengajak masyarakat Simeulue menjaga lingkungan, sehingga bisa mewarisi kepada generasi mendatang," kata Suhermadi Bitel.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021