Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus menyatakan bahwa event balapan sepeda seperti tour de Sabang ini membawa dampak positif terhadap perekonomian warga dan dunia pariwisata di ujung barat Indonesia itu.
"Acara seperti ini sangat berpengaruh positif, mengingat event tour ini mampu mempromosikan Sabang ke kanca dunia dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pariwisata," kata Suradji Junus, di Sabang, Sabtu.
Apalagi, kata Suradji, kegiatan tour de Sabang ini telah masuk ke dalam kalender tahunan Union Cycliste Internationale (UCI) Gran Fondo, dirinya berharap event ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.
Suradji menyampaikan, selain memberikan kesempatan bagi atlet sepeda touring untuk mendapatkan ruang eksistensi diri, event tersebut juga memberi peluang terhadap promosi Sabang sebagai daerah tujuan wisata yang dapat diandalkan.
"Untuk itu saya atas nama pemerintah dan masyarakat Sabang, saya ingin menyampaikan selamat datang dan nikmatilah pesona asri pulau weh ini," ujarnya.
Suradji mengatakan, kegiatan seperti tour de Sabang ini juga perlu mendapatkan dukungan lebih baik lagi agar terus terlaksana kedepannya dengan skala lebih besar hingga bertaraf internasional.
Dirinya menambahkan, Pemerintah Aceh memiliki program yang dikenal dengan jargon Aceh Teuga (Aceh kuat). Maka dalam rangka mendukung misi tersebut pihaknya juga terus berupaya menyediakan anggaran belanja pembangunan olahraga.
Tour de Sabang ini, lanjut Suradji, merupakan bukti nyata serta komitmen Pemerintah Aceh dalam memajukan olahraga sebagai media pembinaan generasi bangsa, kedisiplinan, sportifitas, solidaritas sosial, dan sebagai salah satu stimulus pembangunan ekonomi Aceh.
"Saya percaya kegiatan ini juga akan memberi dampak terhadap eskalasi kemajuan prestasi olahraga Aceh belakangan ini," demikian Suradji Junus.
Seperti diketahui, Seperti diketahui, Pemerintah Aceh sedang melaksanakan event tour de Sabang 2021, kegiatan berskala nasional tersebut diselenggarakan pada 26-28 November 2021, di Kota Sabang.
Pada event tour de Sabang ini dilaksanakan dua kategori yakni untuk sepeda gunung atau mountain bike (MTB) serta khusus untuk sepeda balap (road bike), hingga ke titik 0 kilometer Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Acara seperti ini sangat berpengaruh positif, mengingat event tour ini mampu mempromosikan Sabang ke kanca dunia dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pariwisata," kata Suradji Junus, di Sabang, Sabtu.
Apalagi, kata Suradji, kegiatan tour de Sabang ini telah masuk ke dalam kalender tahunan Union Cycliste Internationale (UCI) Gran Fondo, dirinya berharap event ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.
Suradji menyampaikan, selain memberikan kesempatan bagi atlet sepeda touring untuk mendapatkan ruang eksistensi diri, event tersebut juga memberi peluang terhadap promosi Sabang sebagai daerah tujuan wisata yang dapat diandalkan.
"Untuk itu saya atas nama pemerintah dan masyarakat Sabang, saya ingin menyampaikan selamat datang dan nikmatilah pesona asri pulau weh ini," ujarnya.
Suradji mengatakan, kegiatan seperti tour de Sabang ini juga perlu mendapatkan dukungan lebih baik lagi agar terus terlaksana kedepannya dengan skala lebih besar hingga bertaraf internasional.
Dirinya menambahkan, Pemerintah Aceh memiliki program yang dikenal dengan jargon Aceh Teuga (Aceh kuat). Maka dalam rangka mendukung misi tersebut pihaknya juga terus berupaya menyediakan anggaran belanja pembangunan olahraga.
Tour de Sabang ini, lanjut Suradji, merupakan bukti nyata serta komitmen Pemerintah Aceh dalam memajukan olahraga sebagai media pembinaan generasi bangsa, kedisiplinan, sportifitas, solidaritas sosial, dan sebagai salah satu stimulus pembangunan ekonomi Aceh.
"Saya percaya kegiatan ini juga akan memberi dampak terhadap eskalasi kemajuan prestasi olahraga Aceh belakangan ini," demikian Suradji Junus.
Seperti diketahui, Seperti diketahui, Pemerintah Aceh sedang melaksanakan event tour de Sabang 2021, kegiatan berskala nasional tersebut diselenggarakan pada 26-28 November 2021, di Kota Sabang.
Pada event tour de Sabang ini dilaksanakan dua kategori yakni untuk sepeda gunung atau mountain bike (MTB) serta khusus untuk sepeda balap (road bike), hingga ke titik 0 kilometer Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021