Sekretaris Daerah (Sekda)  Aceh, Taqwallah dan tenaga kesehatan berzikir dan berdoa bersama untuk keselamatan dari pademi COVID-19 di komplek  Pinere Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

“Saya mengajak segenap unsur yang mengikuti zikir untuk menyukseskan vaksinasi di Aceh. Terutama terhadap unsur sekolah, sehingga seluruh siswa di Aceh divaksin 100 persen,” katanya di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kegiatan rutin doa bersama yang juga diikuti secara virtual oleh ASN Pemerintah di seluruh SKPA beserta UPTD di kabupaten/kota, seluruh guru SMA di Aceh, dan seluruh pegawai BUMD seperti Bank Aceh dan PT PEMA. 

Ia mengatakan dengan peran aktif semua pihak maka target pencapaian vaksinasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu dapat terwujud.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga meminta segenap unsur Pemerintah Aceh yang pernah di rawat dan bertugas di ruang Pinere untuk berbagi pengalamannya dalam melawan COVID-19. 

“Penyampaian pengalaman ini bertujuan untuk memotivasi seluruh siswa agar segera menuntaskan vaksinasi,” katanya.

Iqbal Tawakkal ASN Pemerintah Aceh penyintas COVID-19 mengatakan dirinya harus  diisolasi lebih dua minggu di Pinere RSUDZA. 

Di mana selama empat hari di ruang Pinere kondisinya makin memburuk hingga harus dirawat di RICU. 

“Setiap jam tiga malam, selama satu sampai dua jam saya merasakan sesak nafas yang berat meskipun sudah dipasang oksigen. Saya hanya pasrah hanya doa dan zikir yang bisa saya panjatkan. Kondisi makin membaik di hari ke sepuluh, setelah itu isolasi tujuh hari lagi untuk penyembuhan," kat Iqbal. 

Iqbal berharap kondisi yang dirasakan olehnya tidak dialami oleh masyarakat lainnya.

Ia mengajak semua pihak untuk menyukseskan program pemerintah, terapkan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021